LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Gudang tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Dusun 1, Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu(11/6) pukul 08.30 WIB.
Informasi dihimpun, awal mula insiden kebakaran terjadi saat sebuah truk tangki berisi belasan ton BBM Subsidi jenis Pertalite hendak bongkar muatan di lokasi gudang milik warga bernama Fatwa.
Pembongkaran muatan dilakukan dengan menggunakan mesin pompa berjenis Robin dan Sanyo. Diduga terjadi korsleting dari mesin pompa, mengakibatkan terjadi kebakaran.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial. Video kebakaran gudang dan truk tangki itu tersebar di grup WhatsApp. Terlihat sebuah truk tronton warna orange hitam terbakar dekat sebuah rumah yang disebut-sebut dijadikan tempat penyimpanan BBM.
Dalam video tersebut terlihat juga peristiwa kebakaran itu tidak jauh dari lokasi pengisian BBM. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun diperkirakan pemilik gudang mengalami kerugian satu unit rumah permanen hangus terbakar, sebuah mobil engkel, uang tunai, minyak pertalite dan solar 16 ton dan kerugian uang diperkirakan Rp950 juta.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pemkab Labuhanbatu M Yunus mengindikasikan dugaan awal api berasal dari mesin pengisap minyak yang mengalami korsleting.
“Ya, ada kemungkinan dampak korsleting,” bebernya saat dihubungi Sumut Pos.
Yunus mengaku, pihaknya menurunkan mobil Damkar milik Pemkab setempat yang standby di Panai Hilir untuk membantu memadamkan api.
“Ada 1 unit mobil Damkar diturunkan ke TKP,” katanya. (fdh/han)