SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – RIP! Seorang guru bernama Rame Br Sinaga (52) ditemukan tewas tersangkut di aliran sungai Bah Tongguran, Tanah Jawa, Simalungun, Selasa (11/7) setelah sempat dilaporkan hilang selama 3 hari.
Korban merupakan warga Huta Tarutung Dua, Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun. Saat ditemukan kondisinya sangat mengenaskan, tak lagi mengenakan pakaian.
Setelah dievakuasi petugas Polsek Tanah Jawa, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka di Huta Suhi Mahasar, Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa.
Menurut pengakuan keluarga, korban memang sudah mengalami depresi dalam setahun terakhir. Guru SD di Tanah Jawa itu, sudah meninggalkan rumah sejak Sabtu (8/7).
“Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, jasadnya sudah diserahkan kepada keluarganya,” terang Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Anderson Siringoringo SH MH. (bbs)
SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – RIP! Seorang guru bernama Rame Br Sinaga (52) ditemukan tewas tersangkut di aliran sungai Bah Tongguran, Tanah Jawa, Simalungun, Selasa (11/7) setelah sempat dilaporkan hilang selama 3 hari.
Korban merupakan warga Huta Tarutung Dua, Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun. Saat ditemukan kondisinya sangat mengenaskan, tak lagi mengenakan pakaian.
Setelah dievakuasi petugas Polsek Tanah Jawa, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka di Huta Suhi Mahasar, Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Jawa.
Menurut pengakuan keluarga, korban memang sudah mengalami depresi dalam setahun terakhir. Guru SD di Tanah Jawa itu, sudah meninggalkan rumah sejak Sabtu (8/7).
“Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, jasadnya sudah diserahkan kepada keluarganya,” terang Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Anderson Siringoringo SH MH. (bbs)
