26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemkab Labuhanbatu Rakor Ketahanan Pangan, Dibutuhkan Sinergitas Stakeholder

LABUHAN BATU, SUMUTPOS.CO – Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti mengatakan keamanan pangan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat.

Itu dikatakannya saat rapat koordinasi (Rakor) tim jejaring keamanan pangan di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Labuhanbatu, Kecamatan Rantau Selatan, Selasa(11/7).

Dikatakan Hobol, keamanan pangan memiliki aspek yang sangat luas dengan melibatkan beberapa stakeholder untuk bersinergi secara sinergi positif dan kemitraan antar instansi.

“Untuk menjamin keamanan pangan di Kabupaten Labuhanbatu diperlukan penguatan legalitas di bidang pangan, sistem kelembagaan keamanan pangan, sistem pengawasan keamanan pangan, sarana dan prasaranya,” lanjutnya.

Untuk itu, lanjut Hobol, diharapkan seluruh stakeholder yang tergabung dalam tim jejaring keamanan pangan dapat bersinergi dalam mewujudkan keamanan pangan untuk mewujudkan konsumsi pangan yang aman bagi masyarakat.

Rapat juga dihadiri narasumber Kepala Loka POM Tanjung Balai Deny S Purba dan Pengawas Farmasi dan Makanan Loka Pom Tanjung Balai Tiffany Sihite yang dihadiri oleh OPD yang tergabung dalam tim jejaring pangan Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam sambutannya, Deny S Purba meminta masyarakat untuk bisa mengecek apakah makanan dan minuman sudah terdaftar di BPOM melalui aplikasi BPOM mobile yang bisa di unduh pada aplikasi play store. (fdh/han)

LABUHAN BATU, SUMUTPOS.CO – Kepala Bappeda Kabupaten Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti mengatakan keamanan pangan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat.

Itu dikatakannya saat rapat koordinasi (Rakor) tim jejaring keamanan pangan di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Labuhanbatu, Kecamatan Rantau Selatan, Selasa(11/7).

Dikatakan Hobol, keamanan pangan memiliki aspek yang sangat luas dengan melibatkan beberapa stakeholder untuk bersinergi secara sinergi positif dan kemitraan antar instansi.

“Untuk menjamin keamanan pangan di Kabupaten Labuhanbatu diperlukan penguatan legalitas di bidang pangan, sistem kelembagaan keamanan pangan, sistem pengawasan keamanan pangan, sarana dan prasaranya,” lanjutnya.

Untuk itu, lanjut Hobol, diharapkan seluruh stakeholder yang tergabung dalam tim jejaring keamanan pangan dapat bersinergi dalam mewujudkan keamanan pangan untuk mewujudkan konsumsi pangan yang aman bagi masyarakat.

Rapat juga dihadiri narasumber Kepala Loka POM Tanjung Balai Deny S Purba dan Pengawas Farmasi dan Makanan Loka Pom Tanjung Balai Tiffany Sihite yang dihadiri oleh OPD yang tergabung dalam tim jejaring pangan Kabupaten Labuhanbatu.

Dalam sambutannya, Deny S Purba meminta masyarakat untuk bisa mengecek apakah makanan dan minuman sudah terdaftar di BPOM melalui aplikasi BPOM mobile yang bisa di unduh pada aplikasi play store. (fdh/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/