SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meminta agar seluruh proyek yang bersumber dari APBD diberi petunjuk berupa plang merek proyek.
“Hal itu dilakukan agar masyarakat mengetahui dan menilai pengerjaan proyek tersebut,”ujar Eddy saat meninjau sejumlah proyek yang sedang berlangsung, Kamis (10/10).
Dijelaskan bupati, dirinya melakukan peninjauan langsung ingin memastikan bagaimana progres, perkembangan pengerjaan proyek yang sedang berlangsung.
“Kita bukan dalam kapasitas melakukan pengawasan pekerjaan, namun ingin mengetahui sampai dimana progres pekerjaan yang dilakukan,” ujarnya.
Saat meninjau proyek, Bupati Eddy bersama Wakil Ketua DPRD Togar Pasaribu, anggota DPRD Nasib M Sihombing dan Markus Sinaga.
Rombongan bupati mengamati pekerjaan yang sedang berlangsung di beberapa titik pengerjaan, seperti proyek pengaspalan hotmix di ruas Jalan Kalang Simbara.
Pengerjaan pelebaran jalan sekaligus pemaritan di Jalan Empat Enam Sidikalang, pembangunan ruang kelas di SMP negeri 1 Sidikalang dan pembangunan gedung laboratorium di sekolah yayasan Metodisht, Sidikalang.
Bupati Eddy Keleng Ate mengaku, tidak menemukan hal-hal yang ganjil atau kurang dalam proses pengerjaannya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengkritik Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Jisler Lumban Batu yang memulai pekerjaan pelebaran jalan di seputaran Jalan Empat Enam pada bulan Oktober ini.
Kenapa tidak lebih awal? Tanya Bupati. Jisler beralasan, keterlambatan proses pekerjaan terjadi karena harus ada dulu kesepatan antara pemilik lahan dan bangunan. (rud/han)