31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Ketua DPRD Binjai Dituding Sebarkan SMS Teror Pada Camat dan Lurah

Larang Gotong-royong Bersama OKP

BINJAI-Ketua DPRD Kota Binjai Zainuddin Purba, melarang lurah Tanah Seribu dan camat Binjai Selatan, untuk melakukan gotong-royong bersama dengan massa Pemuda Pancasila.

Larangan dengan nada mengancam tersebut ia sampaikan melalui pesan singkat(SMS) yang dilayangkan pada kedua pejabat ditingkat kecamatan tersebut Minggu (11/11) kemarin.

Menurut Camat Binjai Selatan, Reguna, di kecamatan mengatakan, ada pihak yang tidak menginginkan mereka melakukan gotong royong di Kelurahan Tanah Seribu. Padahal, gotong-royong tersebut merupakan program pemerintah daerah untuk menjadikan Binjai menjadi kota idaman.

“Seharusnya kami melaksanakan gotong-royong di Tanah Seribu hari ini Minggu (11/11). Tapi karena ada pihak yang menolak kegiatan tersebut, makanya kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkapnya.

Saat disinggung oknum yang menolak gotong-royong itu, Reguna mengaku, dirinya tidak tahu persis siapa oknumnya. Namun oknum tersebut melarang lewat pesan singkat bernada ancaman atau teror. “Makanya kita urungkan nita melakukan gotong-royong di Tanah Seribu,” ulangnya.

Dikatakannya lagi, dirinya menerima SMS bernada ancaman sejak Jumat (9/11) lalu. Yang dikirim melalui nomor 08116342xx. Sementara isi SMS tersebut bunyia, “Kau camat gak gentlemen, bagusi pikiran kau biar sehat kau,” ucap Reguna membacakan isi SMS yang diterimanya.

Selain camat, Lurah Tanah Seribu Adillah, juga mendapat sms teror dari nomor ponsel yang sama. “Bukan cuma saya yang mendapat SMS (ancaman) seperti itu. Lurah Tanah Seribu juga menerima hal serupa, malah lebih parah lagi. Isi SMS tersebut berbunyi, ‘’siapkan saja surat mundur abang hari ini, lebih baik abang mundur jadi lurah,” beber Reguna sembari memperlihatkan isi SMS yang dikirim lurah padanya.

Saat ditanya apakah mengenal nomor ponsel yang mengirim SMSberbau teror tersebut, Reguna mengatakan, dulunya nomor itu digunakan Ketua DPRD Binjai, tapi sekarang dia tidak mengetahui persis siapa pengguna nomor ponsel tersebut.

“Setahu saya, nomor itu dulunya digunakan Ketua DPRD Binjai Zainudin Purba, tapi sekarang saya nggak tahu siapa penggunanya. Karena SMS yang dikirimkannya bernada kasar, saya malas meladeninya,” ungkap Reguna.(ndi)

Larang Gotong-royong Bersama OKP

BINJAI-Ketua DPRD Kota Binjai Zainuddin Purba, melarang lurah Tanah Seribu dan camat Binjai Selatan, untuk melakukan gotong-royong bersama dengan massa Pemuda Pancasila.

Larangan dengan nada mengancam tersebut ia sampaikan melalui pesan singkat(SMS) yang dilayangkan pada kedua pejabat ditingkat kecamatan tersebut Minggu (11/11) kemarin.

Menurut Camat Binjai Selatan, Reguna, di kecamatan mengatakan, ada pihak yang tidak menginginkan mereka melakukan gotong royong di Kelurahan Tanah Seribu. Padahal, gotong-royong tersebut merupakan program pemerintah daerah untuk menjadikan Binjai menjadi kota idaman.

“Seharusnya kami melaksanakan gotong-royong di Tanah Seribu hari ini Minggu (11/11). Tapi karena ada pihak yang menolak kegiatan tersebut, makanya kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkapnya.

Saat disinggung oknum yang menolak gotong-royong itu, Reguna mengaku, dirinya tidak tahu persis siapa oknumnya. Namun oknum tersebut melarang lewat pesan singkat bernada ancaman atau teror. “Makanya kita urungkan nita melakukan gotong-royong di Tanah Seribu,” ulangnya.

Dikatakannya lagi, dirinya menerima SMS bernada ancaman sejak Jumat (9/11) lalu. Yang dikirim melalui nomor 08116342xx. Sementara isi SMS tersebut bunyia, “Kau camat gak gentlemen, bagusi pikiran kau biar sehat kau,” ucap Reguna membacakan isi SMS yang diterimanya.

Selain camat, Lurah Tanah Seribu Adillah, juga mendapat sms teror dari nomor ponsel yang sama. “Bukan cuma saya yang mendapat SMS (ancaman) seperti itu. Lurah Tanah Seribu juga menerima hal serupa, malah lebih parah lagi. Isi SMS tersebut berbunyi, ‘’siapkan saja surat mundur abang hari ini, lebih baik abang mundur jadi lurah,” beber Reguna sembari memperlihatkan isi SMS yang dikirim lurah padanya.

Saat ditanya apakah mengenal nomor ponsel yang mengirim SMSberbau teror tersebut, Reguna mengatakan, dulunya nomor itu digunakan Ketua DPRD Binjai, tapi sekarang dia tidak mengetahui persis siapa pengguna nomor ponsel tersebut.

“Setahu saya, nomor itu dulunya digunakan Ketua DPRD Binjai Zainudin Purba, tapi sekarang saya nggak tahu siapa penggunanya. Karena SMS yang dikirimkannya bernada kasar, saya malas meladeninya,” ungkap Reguna.(ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/