SUMUTPOS.CO- Kedelai banyak diolah menjadi beberapa makanan dan minuman. Kedelai memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, sebuah hasil studi baru menyatakan bahwa suplemen kedelai ternyata memiliki efek samping bagi wanita yang terlalu sering mengkonsumsinya.
Efek samping yang dimaksud adalah suplemen protein kedelai dapat menyebabkan beberapa perubahan genetik berkaitan untuk wanita dengan kanker payudara.
Dalam studi tersebut, setengah dari 140 wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara invasif mengambil bubuk protein kedelai dan setengah lainnya mengambil plasebo selama antara tujuh dan 30 hari sebelum mereka menjalani operasi untuk mengangkat kanker mereka.
Para peneliti membandingkan jaringan tumor dari sebelum dan setelah operasi dan menemukan perubahan dalam ekspresi gen tertentu yang mendorong pertumbuhan sel di kalangan wanita pada kelompok kedelai dan yang berpotensi mempercepat perkembangan kanker payudara.
“Data ini meningkatkan kekhawatiran bahwa kedelai dapat mengerahkan efek merangsang pada kanker payudara pada wanita,” kata peneliti Jackie Bromberg, seperti dilansir laman Fox News, Senin (10/11).
Namun, para peneliti tidak tahu apakah perubahan ini dalam ekspresi dari beberapa gen yang reversibel.
“Kami tidak tahu apa konsekuensi dari mengkonsumsi kedelai pada periode waktu yang lebih lama terhadap biologi tumor payudara,” kata Bromberg.
Penelitian ini juga tidak melihat efek kedelai pada pencegahan kanker payudara.
Penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara suplemen kedelai dan kanker payudara telah menghasilkan hasil yang bertentangan. Sebagai contoh, beberapa penelitian pada populasi Asia telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai terkait dengan rendahnya risiko kanker payudara. Namun, asupan kedelai tidak berhubungan dengan risiko kanker payudara pada sejumlah studi lainnya pada populasi barat.
“Saya pikir penelitian ini memberikan bukti awal bahwa suplementasi kedelai dapat mempengaruhi ekspresi gen dalam tumor payudara,” kata Dr. Michael S. Cowher.
“Saya biasanya menyarankan pasien kanker payudara untuk menghindari asupan kedelai berlebih, tetapi mengingatkan mereka bahwa ada kemungkinan bahwa penelitian masa depan akan menemukan bahwa beberapa suplemen kedelai dapat bermanfaat bagi mereka dan berbahaya bagi orang lain,” pungkasnya.(fny/jpnn)