26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Banjir Bandang Rusak 13 Rumah Warga

BANJIR BANDANG:
Warga Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding bergotong-royong membersihkan rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang pada Minggu 
(10/11).
BANJIR BANDANG: Warga Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding bergotong-royong membersihkan rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang pada Minggu (10/11).

KARO, SUMUTPOS.CO – Banjir bandang melanda Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding. Sebanyak 13 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, Minggu (10/11).

Hingga kemarin (11/11), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, saat ini tengah melakukan penanganan darurat terhadap para korban terdampak banjir bandang, akibat meluapnya air Sungai Lau Pengulu.

Kapolsek Lau Baleng, AKP Lindung Marpaung dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengungkapkan, banjir banding terjadi setelag Sungai Lau Pengulu meluap. Luapan air sungai membawa dan menyeret pohon kayu yang tumbang, sehingga menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.

Lindung menegaskan, pihaknya belum ada menerima adanya korban jiwa dalam banjir banding tersebut.

Kapolsek merinci rumah warga yang mengalami rusak berat merupakan milik Sorta br Siregar (63) dan Hendri Nainggolan (35).

Penanganan banjir bandang di Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding, yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, masih terus dilakukan.

“Hingga (Minggu) malam ini kita masih melakukan koordinasi dengan kepala desa,” kata AKP Lindung. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang yang melanda Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding.

Natanail menyebutkan, data sementara rumah warga yang rusak dampak banjir bandang sebanyak 13 unit rumah dengan kerusakan kategori ringan, sedang dan berat. (deo/han)

BANJIR BANDANG:
Warga Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding bergotong-royong membersihkan rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang pada Minggu 
(10/11).
BANJIR BANDANG: Warga Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding bergotong-royong membersihkan rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang pada Minggu (10/11).

KARO, SUMUTPOS.CO – Banjir bandang melanda Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding. Sebanyak 13 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, Minggu (10/11).

Hingga kemarin (11/11), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, saat ini tengah melakukan penanganan darurat terhadap para korban terdampak banjir bandang, akibat meluapnya air Sungai Lau Pengulu.

Kapolsek Lau Baleng, AKP Lindung Marpaung dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengungkapkan, banjir banding terjadi setelag Sungai Lau Pengulu meluap. Luapan air sungai membawa dan menyeret pohon kayu yang tumbang, sehingga menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.

Lindung menegaskan, pihaknya belum ada menerima adanya korban jiwa dalam banjir banding tersebut.

Kapolsek merinci rumah warga yang mengalami rusak berat merupakan milik Sorta br Siregar (63) dan Hendri Nainggolan (35).

Penanganan banjir bandang di Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding, yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, masih terus dilakukan.

“Hingga (Minggu) malam ini kita masih melakukan koordinasi dengan kepala desa,” kata AKP Lindung. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang yang melanda Desa Lau Pengulu, Kecamatan Mardinding.

Natanail menyebutkan, data sementara rumah warga yang rusak dampak banjir bandang sebanyak 13 unit rumah dengan kerusakan kategori ringan, sedang dan berat. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/