28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Truk Pengangkut Makanan Ringan Masuk Jurang, Isi Muatan Dijarah Warga Sekitar

CEK TKP: Polisi mengecek TKP bus pengangkut makanan ringan masuk jurang.
 IST/SUMUT POS
CEK TKP: Polisi mengecek TKP bus pengangkut makanan ringan masuk jurang.
IST/SUMUT POS

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Satu unit truk Mitsubishi Fuso BK 9405 TL yang mengangkut makanan ringan masuk ke jurang sedalam 10 meter di lintas Siantar-Parapat, Senin (11/11), sekira pukul 7.30 WIB. Tepatnya di KM 37-38, Huta Tanjung Dolok, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.

Informasi dihimpun, truk naas tersebut dikemudikan Aman Nainggolan (47) warga Jalan Sentosa Bawah, Rambung Merah, Pematangsiantar.

Sementara 3 penumpangnya adalah Ming Han yang merupakan pemilik truk, serta 2 kernet Irwan dan Rony. Semuanya warga Panombeian Panei.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut dan saat ini sudah ditangani Unit Lantas Polsek Parapat. Berdasarkan keterangan Aman Nainggolan, mereka dalam perjalanan dari Kota Siantar menuju Parsoburan.

“Penumpang ada 3 orang, 1 toke dan 2 kernet. Waktu berangkat dari gudang di Jalan Cokromainoto Siantar, truknya masih bagus. Tiba-tiba di jalan longsor dekat (kantor Dinas) Kehutanan, remnya blong. Karena truk kami lumayan kencang, saya terpaksa banting stir ke kiri akhirnya masuk ke jurang,” sebut Aman di lokasi.

Menurut Aman, mereka selalu mengantar barang kanvasan ke Parsoburan, sekali dalam dua minggu.

“Kita mau antar barang ke Parsoburan, dan kernet saya Irwan hanya mengalami luka gores di bagian rusuk kirinya. Mereka juga telah dibawa ke rumah sakit Tentara Siantar sama toke naik truck Colt Diesel yang kebetulan lewat kosong. Kami tiga sehat-sehat kok bang,” sebutnya.

Kanit Lantas Parapat, Ipda Hendri Koto didampingi Briptu Anwar Ginting mengatakan, tidak ada korban jiawa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, kita langsung turun ke lokasi, selanjutnya kita lakukan olah TKP. Dan diduga kecelakaan tungal disebabkan rem blong, tidak ada korban jiwa,” ungkap Ipda Hendri.

Amatan di lokasi, truk Fuso mengangkut barang jajanan anak-anak dan rokok. Kendaraan berat itu masuk ke jurang sedalam 10 meter dengan kondisi roda ke atas. Sedangkan barang bawaan truk berserak di TKP dan sempat sebagian dijarah warga sekitar. (bbs/ala)

CEK TKP: Polisi mengecek TKP bus pengangkut makanan ringan masuk jurang.
 IST/SUMUT POS
CEK TKP: Polisi mengecek TKP bus pengangkut makanan ringan masuk jurang.
IST/SUMUT POS

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Satu unit truk Mitsubishi Fuso BK 9405 TL yang mengangkut makanan ringan masuk ke jurang sedalam 10 meter di lintas Siantar-Parapat, Senin (11/11), sekira pukul 7.30 WIB. Tepatnya di KM 37-38, Huta Tanjung Dolok, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.

Informasi dihimpun, truk naas tersebut dikemudikan Aman Nainggolan (47) warga Jalan Sentosa Bawah, Rambung Merah, Pematangsiantar.

Sementara 3 penumpangnya adalah Ming Han yang merupakan pemilik truk, serta 2 kernet Irwan dan Rony. Semuanya warga Panombeian Panei.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut dan saat ini sudah ditangani Unit Lantas Polsek Parapat. Berdasarkan keterangan Aman Nainggolan, mereka dalam perjalanan dari Kota Siantar menuju Parsoburan.

“Penumpang ada 3 orang, 1 toke dan 2 kernet. Waktu berangkat dari gudang di Jalan Cokromainoto Siantar, truknya masih bagus. Tiba-tiba di jalan longsor dekat (kantor Dinas) Kehutanan, remnya blong. Karena truk kami lumayan kencang, saya terpaksa banting stir ke kiri akhirnya masuk ke jurang,” sebut Aman di lokasi.

Menurut Aman, mereka selalu mengantar barang kanvasan ke Parsoburan, sekali dalam dua minggu.

“Kita mau antar barang ke Parsoburan, dan kernet saya Irwan hanya mengalami luka gores di bagian rusuk kirinya. Mereka juga telah dibawa ke rumah sakit Tentara Siantar sama toke naik truck Colt Diesel yang kebetulan lewat kosong. Kami tiga sehat-sehat kok bang,” sebutnya.

Kanit Lantas Parapat, Ipda Hendri Koto didampingi Briptu Anwar Ginting mengatakan, tidak ada korban jiawa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

“Begitu mendapat laporan dari masyarakat, kita langsung turun ke lokasi, selanjutnya kita lakukan olah TKP. Dan diduga kecelakaan tungal disebabkan rem blong, tidak ada korban jiwa,” ungkap Ipda Hendri.

Amatan di lokasi, truk Fuso mengangkut barang jajanan anak-anak dan rokok. Kendaraan berat itu masuk ke jurang sedalam 10 meter dengan kondisi roda ke atas. Sedangkan barang bawaan truk berserak di TKP dan sempat sebagian dijarah warga sekitar. (bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/