30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sumut Jadi Titik Peredaran Narkoba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menutup upaya peredaran narkoba di provinsi Sumut. Sebab, selama ini, Sumut tidak hanya menjadi lokasi persinggahan narkoba, tapi juga titik peredaran narkoba di Indonesia.

Sabu-Ilustrasi

“Kami membutuhkan informasi dari masyarakat terkait peredaran narkoba yang terjadi. Karena itu mari bantu Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Sumut untuk memberantas perdaran narkoba,” kata Martuani kepada sejumlah wartawan di Mapolda Sumut, Rabu (11/11).

Martuani mengungkapkan, menutup peredaran narkoba adalah langkah untuk melindungi generasi penerus bangsa khususnya di Sumut. “Untuk itu, kami berharap media dapat mengedukasi masyarakat agar berani melaporkan setiap indikasi peredaran narkoba di wilayah Sumut ini,” pintanya.

Kapoldasu juga mengimbau, agar masyarakat dapat ikut bahu membahu melindungi generasi penerus di Sumut ini dari bahaya narkoba. “Secara pribadi saya meminta tolong kepada rekan media dan masyarakat agar dapat melaporkan jika mengetahui peredaran narkoba. Karena kami membutuhkan infomasi tersebut. Kita harus lindungi generasi penerus kita dari bahaya narkotika ini,” tegasnya.

Diketahui, Sumut menjadi provinsi dengan prevalansi penyalahgunaan narkoba tertinggi se Indonesia. Hal ini, sesuai dari hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada 2019. Hasil tersebut, berdasarkan dari angka prevalensi pernah memakai narkoba maupun pemakaian narkoba dalam satu tahun terakhir.

Menurut hasil penelitian tersebut, angka prevalensi pernah pakai narkoba di Sumut, persentasenya berada pada angka 7,00 persen atau setara dengan jumlah penduduk sekitar 1.707.936 jiwa.

Sedangkan, angka prevalensi pemakaian narkoba di Sumut dalam satu tahun terakhir hanya turun sebesar 0,50 persen. Sehingga, saat ini persentase prevalensi pernah pakai narkoba di Sumut, 6,50 persen. (mag-1/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menutup upaya peredaran narkoba di provinsi Sumut. Sebab, selama ini, Sumut tidak hanya menjadi lokasi persinggahan narkoba, tapi juga titik peredaran narkoba di Indonesia.

Sabu-Ilustrasi

“Kami membutuhkan informasi dari masyarakat terkait peredaran narkoba yang terjadi. Karena itu mari bantu Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Sumut untuk memberantas perdaran narkoba,” kata Martuani kepada sejumlah wartawan di Mapolda Sumut, Rabu (11/11).

Martuani mengungkapkan, menutup peredaran narkoba adalah langkah untuk melindungi generasi penerus bangsa khususnya di Sumut. “Untuk itu, kami berharap media dapat mengedukasi masyarakat agar berani melaporkan setiap indikasi peredaran narkoba di wilayah Sumut ini,” pintanya.

Kapoldasu juga mengimbau, agar masyarakat dapat ikut bahu membahu melindungi generasi penerus di Sumut ini dari bahaya narkoba. “Secara pribadi saya meminta tolong kepada rekan media dan masyarakat agar dapat melaporkan jika mengetahui peredaran narkoba. Karena kami membutuhkan infomasi tersebut. Kita harus lindungi generasi penerus kita dari bahaya narkotika ini,” tegasnya.

Diketahui, Sumut menjadi provinsi dengan prevalansi penyalahgunaan narkoba tertinggi se Indonesia. Hal ini, sesuai dari hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pada 2019. Hasil tersebut, berdasarkan dari angka prevalensi pernah memakai narkoba maupun pemakaian narkoba dalam satu tahun terakhir.

Menurut hasil penelitian tersebut, angka prevalensi pernah pakai narkoba di Sumut, persentasenya berada pada angka 7,00 persen atau setara dengan jumlah penduduk sekitar 1.707.936 jiwa.

Sedangkan, angka prevalensi pemakaian narkoba di Sumut dalam satu tahun terakhir hanya turun sebesar 0,50 persen. Sehingga, saat ini persentase prevalensi pernah pakai narkoba di Sumut, 6,50 persen. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/