Warung Kopi Terbakar di Dairi

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Satu unit rumah semi permanen yang juga sebagai warung kopi dihuni keluarga Tolopi Marbun (35) dan Dormala boru Sinaga (34) warga Dusun Sumbul Karo Desa Palding Jaya Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi hangus terbakar. Peristiwa, Senin (9/12) sekira pukul 4 sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Kapolsek Tigalingga, AKP Sarbanua Siringoringo dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa kebakaran. Kapolsek menjelaskan, berdasarkan informasi diperoleh petugas dari salahsatu saksi di lokasi kejadian, Hugo Sinulingga (35) mengaku, melihat sumber api dari dapur korban. Padahal, saat kejadian pemilik rumah yakni istri Tolopi Dormala boru Sinaga sedang berada di bagian depan rumah.

Rumah Tolopi sehari-hari dijadikan warung kopi. Saksi langsung memberitahu Dormalq bahwa dapur rumah terbakar.

“Di kedai kebetulan banyak warga sedang munum kopi sehingga langsung bahu membahu memadamkan api. Tetapi karena tiupan angin sangat kencang, api langsung cepat menjalar dan membakar seluruh isi serta bagian rumah yang sebagian bangunan berkonstruksi kayu,” jelas Siringoringo.

Penyebab kebakaran masih diselidiki. Sementara korban terpaksa mengungsi ketempat saudara. Sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Dairi diterjun kelokasi untuk memadamkan sijago merah. Dilokasi juga telah dipasangi garis polisi. (rud/azw)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Satu unit rumah semi permanen yang juga sebagai warung kopi dihuni keluarga Tolopi Marbun (35) dan Dormala boru Sinaga (34) warga Dusun Sumbul Karo Desa Palding Jaya Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi hangus terbakar. Peristiwa, Senin (9/12) sekira pukul 4 sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Kapolsek Tigalingga, AKP Sarbanua Siringoringo dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa kebakaran. Kapolsek menjelaskan, berdasarkan informasi diperoleh petugas dari salahsatu saksi di lokasi kejadian, Hugo Sinulingga (35) mengaku, melihat sumber api dari dapur korban. Padahal, saat kejadian pemilik rumah yakni istri Tolopi Dormala boru Sinaga sedang berada di bagian depan rumah.

Rumah Tolopi sehari-hari dijadikan warung kopi. Saksi langsung memberitahu Dormalq bahwa dapur rumah terbakar.

“Di kedai kebetulan banyak warga sedang munum kopi sehingga langsung bahu membahu memadamkan api. Tetapi karena tiupan angin sangat kencang, api langsung cepat menjalar dan membakar seluruh isi serta bagian rumah yang sebagian bangunan berkonstruksi kayu,” jelas Siringoringo.

Penyebab kebakaran masih diselidiki. Sementara korban terpaksa mengungsi ketempat saudara. Sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Dairi diterjun kelokasi untuk memadamkan sijago merah. Dilokasi juga telah dipasangi garis polisi. (rud/azw)