25.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Perayaan Natal Oikumene, 53 Gereja Bakal Bagikan Sembako

TEBINGTNGGI, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal Oikumene yang akan dilaksanakan pada 18 Desember 2022 di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, akan diwarnai dengan pembagian sembako kepada 300 warga kurang mampu dari 53 gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.

Ketua Panitia Perayaan Natal Oikumene, Ogamota Hulu mengatakan, nantinya akan hadir Pendeta Abdul Hutauruk sebagai pimpinan tertinggi Bhisop GKPI Pusat, yang akan memimpin ibadah perayaan Natal dengan menghadirkan 5.000 jemaat dari gereja-gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.

Ogamota juga mengatakan, perayaan Natal Oikumene tahun ini mengambil tema, ‘Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain’. Dengan semangat Natal, lanjutnya, umat Kristiani Kota Tebingtinggi diharapkan tangguh dan kuat menghadapi krisis global, serta ikut serta memulihkan ekonomi daerah.

Menurut Ogamota, kegiatan perayaan Natal Oikumene tersebut, akan berlangsung dari sore hingga malam, yang rencananya juga akan dihadiri para perwakilan organisasi Kristen yang ada di Kota Tebingtinggi, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Forkompinda, dan seluruh masyarakat Kristen se-Kota Tebingtinggi.

“Dalam kegiatan Natal Oikumene tahun ini, kami tidak menghadirkan artis ibukota. Lebih baik kita melaksanakan kegiatan bhakti sosial untuk masyarakat kurang mampu, dengan memberikan bantuan sembako berbentuk beras. Agar nantinya bantuan ini bisa dirasakan masyarakat yang akan merayakan Natal dan tahun baru,” ungkap Ogamota.

Ogamota yang juga Anggota DPRD Tebingtinggi dari Parti Hanura, pun menjelaskan, perayaan Natal Oikumene ini sudah 2 tahun tidak dilaksanakan, karena ada pandemi Covid-19. Dan pada 2022 ini, setelah pandemi Covid-19 mereda, Natal Oikumene kembali dilaksanakan, karena umat Kristiani sudah rindu dengan perayaan Natal bersama.

“Perayaan Natal Oikumene tetap menerapkan potokol kesehatan. Jemaat diimbau untuk menggunakan masker pada saat kegiatan,” pesannya.

Pihak panitia berharap, dengan kegiatan Natal Oikumene ini akan terjalin kembali kedekatan antara sesama umat Kristiani di Kota Tebingtinggi.

“Harapkan kami dalam Natal tahun ini, masyarakat bisa merayakan dengan kerendahan hati,” pungkas Ogamota. (ian/saz)

TEBINGTNGGI, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal Oikumene yang akan dilaksanakan pada 18 Desember 2022 di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, akan diwarnai dengan pembagian sembako kepada 300 warga kurang mampu dari 53 gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.

Ketua Panitia Perayaan Natal Oikumene, Ogamota Hulu mengatakan, nantinya akan hadir Pendeta Abdul Hutauruk sebagai pimpinan tertinggi Bhisop GKPI Pusat, yang akan memimpin ibadah perayaan Natal dengan menghadirkan 5.000 jemaat dari gereja-gereja yang ada di Kota Tebingtinggi.

Ogamota juga mengatakan, perayaan Natal Oikumene tahun ini mengambil tema, ‘Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain’. Dengan semangat Natal, lanjutnya, umat Kristiani Kota Tebingtinggi diharapkan tangguh dan kuat menghadapi krisis global, serta ikut serta memulihkan ekonomi daerah.

Menurut Ogamota, kegiatan perayaan Natal Oikumene tersebut, akan berlangsung dari sore hingga malam, yang rencananya juga akan dihadiri para perwakilan organisasi Kristen yang ada di Kota Tebingtinggi, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Forkompinda, dan seluruh masyarakat Kristen se-Kota Tebingtinggi.

“Dalam kegiatan Natal Oikumene tahun ini, kami tidak menghadirkan artis ibukota. Lebih baik kita melaksanakan kegiatan bhakti sosial untuk masyarakat kurang mampu, dengan memberikan bantuan sembako berbentuk beras. Agar nantinya bantuan ini bisa dirasakan masyarakat yang akan merayakan Natal dan tahun baru,” ungkap Ogamota.

Ogamota yang juga Anggota DPRD Tebingtinggi dari Parti Hanura, pun menjelaskan, perayaan Natal Oikumene ini sudah 2 tahun tidak dilaksanakan, karena ada pandemi Covid-19. Dan pada 2022 ini, setelah pandemi Covid-19 mereda, Natal Oikumene kembali dilaksanakan, karena umat Kristiani sudah rindu dengan perayaan Natal bersama.

“Perayaan Natal Oikumene tetap menerapkan potokol kesehatan. Jemaat diimbau untuk menggunakan masker pada saat kegiatan,” pesannya.

Pihak panitia berharap, dengan kegiatan Natal Oikumene ini akan terjalin kembali kedekatan antara sesama umat Kristiani di Kota Tebingtinggi.

“Harapkan kami dalam Natal tahun ini, masyarakat bisa merayakan dengan kerendahan hati,” pungkas Ogamota. (ian/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/