30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dibebani Debu Sinabung, 10 Rumah Rubuh di Desa Sigarang-garang

 Dibebani Debu Sinabung, 10 Rumah Rubuh di Desa Sigarang-garang

Dibebani Debu Sinabung, 10 Rumah Rubuh di Desa Sigarang-garang

KARO,SUMUTPOS.CO- Dampak hujan debu  yang menimpa sejumlah desa di kaki gunung Sinabung yang terjadi Sabtu (11/1) masih terlihat hingga hari ini, Senin (13/1/2014). Lumpur yang berasal dari abu vulkanik Sinabung yang terkena hujan masih menempel pada rumah-rumah warga pada desa-desa tersebut seperti Desa Sigarang-garang, Desa Naman, Desa Sukanalu, Desa Kutarayat, Desa Kutagugung dan Desa Kebayaken. Kondisi terparah terjadi di Desa Sigarang-garang dimana puluhan bangunan rumah rubuh akibat tidak kuat menahan material lumpur yang menempel pada atap rumah warga.

“ada 120 rumah yang rusak, 10 diantaranya rubuh,” kata Sekretaris Desa Sigarang-garang, Bahtria Sembiring, Senin (13/1/2014).

Desa Sigarang-garang menjadi desa yang paling parah terkena dampak hujan lumpur yang bersumber dari Abu Vulkanik Sinabung bercampur air hujan. Desa ini berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak Sinabung. Warga sendiri dilaporkan tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa ini karena seluruhnya sudah diungsikan sejak 2 bulan lalu.

Dari dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini tercatat jumlah pengungsi Sinabung meningkat menjadi 25.605  jiwa setelah sehari sebelumnya hanya berjumlah 25.516 jiwa.[rg/smgc]

 Dibebani Debu Sinabung, 10 Rumah Rubuh di Desa Sigarang-garang

Dibebani Debu Sinabung, 10 Rumah Rubuh di Desa Sigarang-garang

KARO,SUMUTPOS.CO- Dampak hujan debu  yang menimpa sejumlah desa di kaki gunung Sinabung yang terjadi Sabtu (11/1) masih terlihat hingga hari ini, Senin (13/1/2014). Lumpur yang berasal dari abu vulkanik Sinabung yang terkena hujan masih menempel pada rumah-rumah warga pada desa-desa tersebut seperti Desa Sigarang-garang, Desa Naman, Desa Sukanalu, Desa Kutarayat, Desa Kutagugung dan Desa Kebayaken. Kondisi terparah terjadi di Desa Sigarang-garang dimana puluhan bangunan rumah rubuh akibat tidak kuat menahan material lumpur yang menempel pada atap rumah warga.

“ada 120 rumah yang rusak, 10 diantaranya rubuh,” kata Sekretaris Desa Sigarang-garang, Bahtria Sembiring, Senin (13/1/2014).

Desa Sigarang-garang menjadi desa yang paling parah terkena dampak hujan lumpur yang bersumber dari Abu Vulkanik Sinabung bercampur air hujan. Desa ini berjarak sekitar 3 kilometer dari puncak Sinabung. Warga sendiri dilaporkan tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa ini karena seluruhnya sudah diungsikan sejak 2 bulan lalu.

Dari dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini tercatat jumlah pengungsi Sinabung meningkat menjadi 25.605  jiwa setelah sehari sebelumnya hanya berjumlah 25.516 jiwa.[rg/smgc]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/