TEBINGTINGGI- Sebanyak 273 personel anggota Polres Tebingtinggi mendapat pembekalan bimbingan politik menjelang pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret 2013. Bimbingan itu diberikan mengingat personel kepolisian punya peran vital menjaga keamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
BIMBINGAN: Sebanyak 273 personel anggota Polres Tebingtinggi mendapat pembekalan bimbingan politik menjelang pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret 2013.//sopian/sumut pos
Dalam kegiatan dua hari yang berlangsung pada 11-12 Februari di aula Kamtibmas Polres Tebingtinggi itu hadir narasumber Ketua Panswalu Tebingtinggi Muhammad Idris Sitorus, Ketua KPUD Tebingtinggi Wal Ashri, dan Wakapolres Tebingtinggi Kompol I Made Ary Pradana.
Kompol Made menyatakan bimbingan politik ini agar polisi tetap siaga atas kemungkinan yang terjadi di TPS. “Dalam rangka Pilgubsu jajaran Polres Tebingtinggi harus memiliki tanggungjawab pengamanan Pilgubsu,” ujarnya.
Muhammad Idris mengingatkan perihal indikasi pelanggaran yang mulai dilakukan masing-masing kandidat, baik secara diam-diam maupun terang-terangan.
Idris meminta PNS, Polri, TNI, dan kepala-kepala lingkungan berlaku netral dan tidak mengarahkan warga untuk memilih salah satu kandidat.
Ketua KPUD Tebingtinggi Wal Asri St mengingatkan fungsi utama kepolisian dalam melakukan pengawalan di setiap TPS pasca-pencoblosan kertas suara pada hari H mendatang. (mag-3)
TEBINGTINGGI- Sebanyak 273 personel anggota Polres Tebingtinggi mendapat pembekalan bimbingan politik menjelang pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret 2013. Bimbingan itu diberikan mengingat personel kepolisian punya peran vital menjaga keamanan di tempat pemungutan suara (TPS).
BIMBINGAN: Sebanyak 273 personel anggota Polres Tebingtinggi mendapat pembekalan bimbingan politik menjelang pelaksanaan Pilgubsu 7 Maret 2013.//sopian/sumut pos
Dalam kegiatan dua hari yang berlangsung pada 11-12 Februari di aula Kamtibmas Polres Tebingtinggi itu hadir narasumber Ketua Panswalu Tebingtinggi Muhammad Idris Sitorus, Ketua KPUD Tebingtinggi Wal Ashri, dan Wakapolres Tebingtinggi Kompol I Made Ary Pradana.
Kompol Made menyatakan bimbingan politik ini agar polisi tetap siaga atas kemungkinan yang terjadi di TPS. “Dalam rangka Pilgubsu jajaran Polres Tebingtinggi harus memiliki tanggungjawab pengamanan Pilgubsu,” ujarnya.
Muhammad Idris mengingatkan perihal indikasi pelanggaran yang mulai dilakukan masing-masing kandidat, baik secara diam-diam maupun terang-terangan.
Idris meminta PNS, Polri, TNI, dan kepala-kepala lingkungan berlaku netral dan tidak mengarahkan warga untuk memilih salah satu kandidat.
Ketua KPUD Tebingtinggi Wal Asri St mengingatkan fungsi utama kepolisian dalam melakukan pengawalan di setiap TPS pasca-pencoblosan kertas suara pada hari H mendatang. (mag-3)
