32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bupati Taput Resmikan Jembatan Aekgodang Masyarakat: Ini Penantian Seratus Tahun

Pemberkatan: Bupati Taput, Nikson Nababan diberi beras atau disebut parbuepir (pemberkatan) oleh tokoh masyarakat usai meresmikan Jembatan Aekgodang Kecamatan Adiankoting.
ist

DESA DOLOK NAULI, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi didampingi Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk meresmikan jembatan Aekgodang, Dusun Tornauli Aekgodang, Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting, Rabu (12/02). Dalam peresmian itu hadir juga beberapa Pimpinan OPD bersama Kapolres Taput diwakili AKP M Togatorop, Dandim 0210/TU diwakili Kapt Inf Sugino, Marfin Tanjung Manager Bagian SDM Mewakili Manager UP3 PLN Sibolga.

Sebelum sambutan dan masuk ke Dusun Tornauli Aekgodang, diawali dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita. Dengan suasana sukacita yang luar biasa, masyarakat menyambut Bupati dengan tortor panomu nomuon (tari penyambutan).

Dalam laporannya, Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk menyampaikan bahwa jembatan ini dibangun pada tahun anggaran 2019 bersumber dari dana DAU dengan nilai kontrak Rp894.500.000.

“Selama pelaksanaan pekerjaan fisik Pembangunan jembatan ini mendapat dukungan dan sukacita yang sangat besar dari masyarakat hingga selesai dengan baik,” ujar Anggiat dalam laporannya.

Kepala Desa Dolok Nauli Parlindungan Sinaga dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih yang sangat besar atas perhatian Bupati Taput yang sungguh luar biasa, walau dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, kurang lebih 10 KK atau sekitar 40 orang jumlah penduduk di Dusun Tornauli Aekgodang ini tetapi Bupati Nikson tidak pilih bulu, tidak meninggalkan kami.

Tokoh masyarakat Oppu Baringin Hutapea dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam, luar biasa kebaikan bapak, tetap mengutamakan kepentingan masyarakat walaupun kami sedikit disini.

“Panjang umurlah bapak biar tetap bisa membangun kami semakin maju, baru ini kami rasakan mobil bisa sampai ke halaman ini, Terimakasih pak Bupati,” pungkas Oppu Baringin.

Ratusan tahun kami tidak pernah merasakan dan menikmati jembatan seperti ini, yang bisa dilalui roda empat. Ini seperti mimpi dan kami rasakan ini kebaikan bapak Nikson.

“Selama mengenal pak Nikson, Saya rasakan beliau orang yang sangat baik hatinya. Sangat mudah tersentuh, luar biasa perhatiannya bagi orang kecil, beliau pemimpin yang luar biasa,” ujar Saut Hutapea, Putra Dusun Tornauli dari perantauan mengakhiri.

“Pembangunan jembatan ini berawal kunjungan saya ke dusun ini. Dusun ini memiliki sungai yang bersih, tanah yang subur, tapi tidak bisa masuk kendaraan roda empat sampai ke dusun ini. Penduduk sedikit karena banyak keluar dari Dusun karena masih terisolir dan bisa terjadi banjir. Pertama yang saya benahi adalah jalan masuk ke dusun ini hingga bisa masuk kendaraan roda 4 dan saya lihat jembatan yang menghubungkan jalan ke dusun ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan jalan kaki. Akhirnya saya putuskan harus dibangun jembatan yang bisa dilalui roda 4 (empat) sehingga dusun ini tidak lagi terisolir, perekonomian bisa semakin meningkat dan sejahtera,” ujar Bupati mengawali sambutannya.

Sebelumnya bupati memberikan bantuan berupa bibit pohon untuk menjaga pinggiran sungai tetap hijau, tidak terjadi longsor dan banjir sehingga jembatan tetap terjaga. Juga bantuan bibit ikan yang akan dikembangkan di sungai dan kolam yang memiliki air yang sangat jernih dan sehat. (ded/azw)

Pemberkatan: Bupati Taput, Nikson Nababan diberi beras atau disebut parbuepir (pemberkatan) oleh tokoh masyarakat usai meresmikan Jembatan Aekgodang Kecamatan Adiankoting.
ist

DESA DOLOK NAULI, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi didampingi Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk meresmikan jembatan Aekgodang, Dusun Tornauli Aekgodang, Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting, Rabu (12/02). Dalam peresmian itu hadir juga beberapa Pimpinan OPD bersama Kapolres Taput diwakili AKP M Togatorop, Dandim 0210/TU diwakili Kapt Inf Sugino, Marfin Tanjung Manager Bagian SDM Mewakili Manager UP3 PLN Sibolga.

Sebelum sambutan dan masuk ke Dusun Tornauli Aekgodang, diawali dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita. Dengan suasana sukacita yang luar biasa, masyarakat menyambut Bupati dengan tortor panomu nomuon (tari penyambutan).

Dalam laporannya, Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk menyampaikan bahwa jembatan ini dibangun pada tahun anggaran 2019 bersumber dari dana DAU dengan nilai kontrak Rp894.500.000.

“Selama pelaksanaan pekerjaan fisik Pembangunan jembatan ini mendapat dukungan dan sukacita yang sangat besar dari masyarakat hingga selesai dengan baik,” ujar Anggiat dalam laporannya.

Kepala Desa Dolok Nauli Parlindungan Sinaga dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih yang sangat besar atas perhatian Bupati Taput yang sungguh luar biasa, walau dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, kurang lebih 10 KK atau sekitar 40 orang jumlah penduduk di Dusun Tornauli Aekgodang ini tetapi Bupati Nikson tidak pilih bulu, tidak meninggalkan kami.

Tokoh masyarakat Oppu Baringin Hutapea dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam, luar biasa kebaikan bapak, tetap mengutamakan kepentingan masyarakat walaupun kami sedikit disini.

“Panjang umurlah bapak biar tetap bisa membangun kami semakin maju, baru ini kami rasakan mobil bisa sampai ke halaman ini, Terimakasih pak Bupati,” pungkas Oppu Baringin.

Ratusan tahun kami tidak pernah merasakan dan menikmati jembatan seperti ini, yang bisa dilalui roda empat. Ini seperti mimpi dan kami rasakan ini kebaikan bapak Nikson.

“Selama mengenal pak Nikson, Saya rasakan beliau orang yang sangat baik hatinya. Sangat mudah tersentuh, luar biasa perhatiannya bagi orang kecil, beliau pemimpin yang luar biasa,” ujar Saut Hutapea, Putra Dusun Tornauli dari perantauan mengakhiri.

“Pembangunan jembatan ini berawal kunjungan saya ke dusun ini. Dusun ini memiliki sungai yang bersih, tanah yang subur, tapi tidak bisa masuk kendaraan roda empat sampai ke dusun ini. Penduduk sedikit karena banyak keluar dari Dusun karena masih terisolir dan bisa terjadi banjir. Pertama yang saya benahi adalah jalan masuk ke dusun ini hingga bisa masuk kendaraan roda 4 dan saya lihat jembatan yang menghubungkan jalan ke dusun ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan jalan kaki. Akhirnya saya putuskan harus dibangun jembatan yang bisa dilalui roda 4 (empat) sehingga dusun ini tidak lagi terisolir, perekonomian bisa semakin meningkat dan sejahtera,” ujar Bupati mengawali sambutannya.

Sebelumnya bupati memberikan bantuan berupa bibit pohon untuk menjaga pinggiran sungai tetap hijau, tidak terjadi longsor dan banjir sehingga jembatan tetap terjaga. Juga bantuan bibit ikan yang akan dikembangkan di sungai dan kolam yang memiliki air yang sangat jernih dan sehat. (ded/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/