29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hadian Undian Car Free Day Ditunda Minggu Depan

Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
Berserakan: Warga sedang berjalan di dekat Kupon Undian sedang berserakan di Jalan Lintas Sumatera saat acara Car Free Day.

SUMUTPOS.CO  – HARI bebas berkendaraan   (Car Free Day)  yang dilaksanakan oleh Pemenerintah  Kabupaten Asahan, pada Minggu (12/3), mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul  06.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB dilaksanakan di Jalinsum tepatnya di depan Kantor Bupati Asahan, Jalan PB.Sudirman  hingga alun alun Kota Kisaran

Car Free Day ini sudah kelima kalinya dilaksanakan Pemkab Asahan. Kegiatan ini merupakan ajang berolah raga dan silaturahmi antar warga masyarakat dengan unsur pimpinan di pemerintahan Kabupaten Asahan  maupun kepolisian  serta intansi terkait lainnya.

Sayangnya, pelaksanaan Car Free Day kali ini diwarnai kericuhan akibat peserta merasa tidak puas dengan pembagian kupon undian lucky draw. Protes masyarakat yang menjadi peserta kegiatan Car Free Day itu akibat mereka banyak yang tidak kebagian kupon.

Mereka yang tidak kebagian kupon melampiaskan kekecewaannya dengan mengobrak-abrik kardus berisi kupon dan melemparkannya ke lantai, lalu menginjak-injaknya.

Alim, salah satu peserta menilai, panitia tidak professional dalam membagikan kupon undian lucky draw. Malahan, ia meliat salah satu pengunjung ketahuan mengambil kupon lucky draw dengan jumlah banyak dan menyimpannya dalam saku celana. “Ada pula peserta yang mengambil banyak kupon sampai penuh dalam satu gengggaman tangan lalu disinpan di saku celananya sampai penuh. Harusnya panitia melarang, bukan membiarkan,” ujar Alim kesal.

Rizal, peserta lainnya yang tak mendapat kupon, merasa kecewa. Sebab, adanya undian lucky draw memacu semangat warga untuk ikut kegiatan Car Free Day. “Paling kasihan pelajar yang ikut kegiatan ini. Mereka sangat semangat ikut mengisi kegiatan maupun sebagai peserta umum. Begitu mau ambil kupon malah tak kebagian. Tentu saja para pelajar lebih kecewa dari pada peserta umum,” kata Rizal.

Sekda Kabupaten Asahan, Sofyan MM yang ditanya soal ini mengatakan, pembagian hadiah undian lucky draw akhirnya ditunda dan akan dilakukan pada Car Free Day berikutnya pada minggu depan. “Kita tak mau mau masyarakat kecewa dan merasa tidak adil. Pemkab Asahan sudah sepakat dengan Diskoperindag bahwa hadiah undian ditunda karena kupon yang disediakan panitia tidak mencukupi. Mungkin karena jumlah peserta membeludak terlalu sehingga jumlah kupon tak sesuai,” kata Sofyan.

Meskipun pembagian undian kupon Car Free Day ditunda, namun acara tetap berjalan lancar dan tertib. Meskipun akibat ini sebagian masyarakat pulang dengan rasa kecewa. (omi/ila)

Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
Berserakan: Warga sedang berjalan di dekat Kupon Undian sedang berserakan di Jalan Lintas Sumatera saat acara Car Free Day.

SUMUTPOS.CO  – HARI bebas berkendaraan   (Car Free Day)  yang dilaksanakan oleh Pemenerintah  Kabupaten Asahan, pada Minggu (12/3), mendapat sambutan hangat dan meriah dari masyarakat.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul  06.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB dilaksanakan di Jalinsum tepatnya di depan Kantor Bupati Asahan, Jalan PB.Sudirman  hingga alun alun Kota Kisaran

Car Free Day ini sudah kelima kalinya dilaksanakan Pemkab Asahan. Kegiatan ini merupakan ajang berolah raga dan silaturahmi antar warga masyarakat dengan unsur pimpinan di pemerintahan Kabupaten Asahan  maupun kepolisian  serta intansi terkait lainnya.

Sayangnya, pelaksanaan Car Free Day kali ini diwarnai kericuhan akibat peserta merasa tidak puas dengan pembagian kupon undian lucky draw. Protes masyarakat yang menjadi peserta kegiatan Car Free Day itu akibat mereka banyak yang tidak kebagian kupon.

Mereka yang tidak kebagian kupon melampiaskan kekecewaannya dengan mengobrak-abrik kardus berisi kupon dan melemparkannya ke lantai, lalu menginjak-injaknya.

Alim, salah satu peserta menilai, panitia tidak professional dalam membagikan kupon undian lucky draw. Malahan, ia meliat salah satu pengunjung ketahuan mengambil kupon lucky draw dengan jumlah banyak dan menyimpannya dalam saku celana. “Ada pula peserta yang mengambil banyak kupon sampai penuh dalam satu gengggaman tangan lalu disinpan di saku celananya sampai penuh. Harusnya panitia melarang, bukan membiarkan,” ujar Alim kesal.

Rizal, peserta lainnya yang tak mendapat kupon, merasa kecewa. Sebab, adanya undian lucky draw memacu semangat warga untuk ikut kegiatan Car Free Day. “Paling kasihan pelajar yang ikut kegiatan ini. Mereka sangat semangat ikut mengisi kegiatan maupun sebagai peserta umum. Begitu mau ambil kupon malah tak kebagian. Tentu saja para pelajar lebih kecewa dari pada peserta umum,” kata Rizal.

Sekda Kabupaten Asahan, Sofyan MM yang ditanya soal ini mengatakan, pembagian hadiah undian lucky draw akhirnya ditunda dan akan dilakukan pada Car Free Day berikutnya pada minggu depan. “Kita tak mau mau masyarakat kecewa dan merasa tidak adil. Pemkab Asahan sudah sepakat dengan Diskoperindag bahwa hadiah undian ditunda karena kupon yang disediakan panitia tidak mencukupi. Mungkin karena jumlah peserta membeludak terlalu sehingga jumlah kupon tak sesuai,” kata Sofyan.

Meskipun pembagian undian kupon Car Free Day ditunda, namun acara tetap berjalan lancar dan tertib. Meskipun akibat ini sebagian masyarakat pulang dengan rasa kecewa. (omi/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/