25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Amankan Pilpres 2019 Kapolda Tambah Personel ke Nisel

diva swanda/SUMUT POS
PLAKAT: Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto memberikan plakat kepada Ketua KPU Sumut Yulhasni, usai bersilaturahim, Selasa (12/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tahapan yang paling krusial dalam Pemilihan Presiden (pilpres) adalah masa kampanye. Sehingga perlunya koordinasi antar instansi terkait agar tahapan ini berjalan aman, lancar, dan terkendali. Guna menghindari gesekan antar pendukung pasangan calon presiden, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto meminta kepada KPU Sumut agar jadwal dan tempat kampanye pasangan calon agar dibedakann

“KPU dan Bawaslu di kabupaten/kota juga agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye,” kata Agus Andrianto saat bersilaturahmi dengan KPU Sumut di Mapolda Sumut, Selasa (12/3).

Agus juga meminta agar KPU Sumut menyampaikan segala kendala yang mereka hadapi. “Semisal kendala mengenai pendistribusian logistik di daerah terpencil. Harapan saya, terciptanya kerja sama Polda Sumut, KPU dan Bawaslu serta seluruh lapisan masyarakat, kiranya dapat mensukseskan Pemilu 2019 ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyatakan, pihaknya akan melakukan penambahan personel (BKO) ke Polres Nias Selatan untuk tambahan kekuatan saat hari H pemilu nanti. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Ketua KPU Sumut Yulhasni menyampaikan jika pada prinsipnya KPU sumut bertugas untuk melakukan supervisi terhadap KPU yang ada di kabupaten/kota. Namun begitu ia meminta adanya bantuan khusus pengamanan, seperti untuk daerah di Nias dan Nias selatan.

“Terutama juga di pulau-pulau atau daerah terpencil. Karena belajar dari pengalaman tahun kemarin, dilaksanakan pemungutan suara ulang,” kata Yulhasni didampingi para Komisioner KPU Sumut, Hendensi, Mulia Banurea, Batara Manurung, dan Ira Wirtati.

Diakui Yulhasni, tahapan yang paling krusial dalam Pemilu adalah tahapan kampanye. Sehingga pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait agar pada tahapan tersebut berjalan dengan lancar dan terkendali. “Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran Polda Sumut atas kerjasamanya, sehingga kita bisa melewati tahapan-tahapan pemilu baik yang sedang berlangsung bahkan pada tahapan pencoblosan dan penghitungan suara. Kami berharap kerjasama dan koordinasi dengan Bapak Kapolda beserta jajaran dapat terus terjalin hingga selesainya penyelenggaran pesta demokrasi ini,” pungkasnya.

Turut hadir dalam audiensi dan silaturahmi itu, Sekretaris KPU Abdul Rajab Kabag Teknis, Hukum, Humpas, Maruli Pasaribu, Kabag Program, Data, SDM, Irwan Siregar, Kabag Keuangan, Umum, Logistik, Kartinawati. Sementara dari unsur Polda Sumut hadir mendampingi Kapolda, Direktur Sabhara, Dirreskrimum, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kabag Dal Ops, dan Kasubdit Politik Intelkam. (prn/dvs)

diva swanda/SUMUT POS
PLAKAT: Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto memberikan plakat kepada Ketua KPU Sumut Yulhasni, usai bersilaturahim, Selasa (12/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tahapan yang paling krusial dalam Pemilihan Presiden (pilpres) adalah masa kampanye. Sehingga perlunya koordinasi antar instansi terkait agar tahapan ini berjalan aman, lancar, dan terkendali. Guna menghindari gesekan antar pendukung pasangan calon presiden, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto meminta kepada KPU Sumut agar jadwal dan tempat kampanye pasangan calon agar dibedakann

“KPU dan Bawaslu di kabupaten/kota juga agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk tidak menjadikan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye,” kata Agus Andrianto saat bersilaturahmi dengan KPU Sumut di Mapolda Sumut, Selasa (12/3).

Agus juga meminta agar KPU Sumut menyampaikan segala kendala yang mereka hadapi. “Semisal kendala mengenai pendistribusian logistik di daerah terpencil. Harapan saya, terciptanya kerja sama Polda Sumut, KPU dan Bawaslu serta seluruh lapisan masyarakat, kiranya dapat mensukseskan Pemilu 2019 ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyatakan, pihaknya akan melakukan penambahan personel (BKO) ke Polres Nias Selatan untuk tambahan kekuatan saat hari H pemilu nanti. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Ketua KPU Sumut Yulhasni menyampaikan jika pada prinsipnya KPU sumut bertugas untuk melakukan supervisi terhadap KPU yang ada di kabupaten/kota. Namun begitu ia meminta adanya bantuan khusus pengamanan, seperti untuk daerah di Nias dan Nias selatan.

“Terutama juga di pulau-pulau atau daerah terpencil. Karena belajar dari pengalaman tahun kemarin, dilaksanakan pemungutan suara ulang,” kata Yulhasni didampingi para Komisioner KPU Sumut, Hendensi, Mulia Banurea, Batara Manurung, dan Ira Wirtati.

Diakui Yulhasni, tahapan yang paling krusial dalam Pemilu adalah tahapan kampanye. Sehingga pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait agar pada tahapan tersebut berjalan dengan lancar dan terkendali. “Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran Polda Sumut atas kerjasamanya, sehingga kita bisa melewati tahapan-tahapan pemilu baik yang sedang berlangsung bahkan pada tahapan pencoblosan dan penghitungan suara. Kami berharap kerjasama dan koordinasi dengan Bapak Kapolda beserta jajaran dapat terus terjalin hingga selesainya penyelenggaran pesta demokrasi ini,” pungkasnya.

Turut hadir dalam audiensi dan silaturahmi itu, Sekretaris KPU Abdul Rajab Kabag Teknis, Hukum, Humpas, Maruli Pasaribu, Kabag Program, Data, SDM, Irwan Siregar, Kabag Keuangan, Umum, Logistik, Kartinawati. Sementara dari unsur Polda Sumut hadir mendampingi Kapolda, Direktur Sabhara, Dirreskrimum, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kabag Dal Ops, dan Kasubdit Politik Intelkam. (prn/dvs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/