32 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Perekonomian Sumut Membaik

Gubsu HT Erry Nuradi bersama Kepala Kantor BI Sumut Arief Budi Santoso, perwakilan kepala daerah dan undangan.

SUMUTPOS.CO – Pertumbuhan perekonomian Sumut menjelang akhir tahun 2017 tercatat membaik. Berdasarkan data hingga triwulan III, perekonomian Sumut mengalami pertumbuhan 5,21 persen.

PERTUMBUHAN sebesar 5,21 persen tersebut lebih baik dibandingkan tahun lalu pada triwulan sama. Tahun lalu pada triwulan III, perekonomian Sumut tumbuh sebesar 5,11 persen. Pertumbuhan ini juga berada di atas pertumbuhan perekonomian rata-rata nasional.

“Berdasarkan informasi yang diberikan Kepala Kantor BI Sumut, pertumbuhan perekonomian Sumut membaik dan pertumbuhannya lebih baik dari nasional. Setidaknya ada dua point yang membanggakan kita, pertama terkait pertumbuhan perekonomian, kedua terkait inflasi,” ujar Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Hotel JW Marriot, Kamis (14/12).

Selain itu, inflasi Sumut hingga November 2017 juga berada di bawah inflasi nasional. Inflasi Sumut tercatat 2,68 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada priode yang sama tahun 2016 mencapai 7,65 persen. Realisasi ini juga lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang tercatat 3,30 persen.

“Ini yang menggembirakan kita. Pertumbuhan perekonomian bergerak positif dan inflasi bisa ditekan. Kita berharap kondisi ini berlanjut pada Bulan Desember ini,” harap Erry.

Secara kesluruhan, Erry berharap agar Sumut bisa lebih kondusif. Apalagi saat ini perhatian pemerintah pusat juga sangat luar biasa kepada Sumut. Untuk itulah Erry mengimbau agar masing-masing stakeholder di Sumut dapat menjaga kekompakan.

“Kita ketahui tahun 2018 mulai memasuki tahun politik di Sumut, sementara secara nasional pada tahun 2019. Dalam politik tidak ada musuh abadi yang ada merupakan kepentingan abadi. Inilah yang bisa bergejolak. Untuk itulah, kita harap masyarakat jika ada perbedaan itu adalah hal yang biasa. Mari saling menjaga sehingga Sumut tetap aman dan pertumbuhan perekonomian jadi lebih baik,” papar Erry.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Arief Budi Santoso mengatakan, tahun 2017 merupakan tahun pemulihan ekonomi global setelah menyentuh titik terendah pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016. Membaiknya pertumbuhan ekonomi global diikuti meningkatnya harga komoditas internasional dan respon pengetatan kebijakan moneter di beberapa negara maju secara gradual yang telah diantisipasi oleh pasar dengan baik.

Gubsu HT Erry Nuradi bersama Kepala Kantor BI Sumut Arief Budi Santoso, perwakilan kepala daerah dan undangan.

SUMUTPOS.CO – Pertumbuhan perekonomian Sumut menjelang akhir tahun 2017 tercatat membaik. Berdasarkan data hingga triwulan III, perekonomian Sumut mengalami pertumbuhan 5,21 persen.

PERTUMBUHAN sebesar 5,21 persen tersebut lebih baik dibandingkan tahun lalu pada triwulan sama. Tahun lalu pada triwulan III, perekonomian Sumut tumbuh sebesar 5,11 persen. Pertumbuhan ini juga berada di atas pertumbuhan perekonomian rata-rata nasional.

“Berdasarkan informasi yang diberikan Kepala Kantor BI Sumut, pertumbuhan perekonomian Sumut membaik dan pertumbuhannya lebih baik dari nasional. Setidaknya ada dua point yang membanggakan kita, pertama terkait pertumbuhan perekonomian, kedua terkait inflasi,” ujar Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Hotel JW Marriot, Kamis (14/12).

Selain itu, inflasi Sumut hingga November 2017 juga berada di bawah inflasi nasional. Inflasi Sumut tercatat 2,68 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi pada priode yang sama tahun 2016 mencapai 7,65 persen. Realisasi ini juga lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang tercatat 3,30 persen.

“Ini yang menggembirakan kita. Pertumbuhan perekonomian bergerak positif dan inflasi bisa ditekan. Kita berharap kondisi ini berlanjut pada Bulan Desember ini,” harap Erry.

Secara kesluruhan, Erry berharap agar Sumut bisa lebih kondusif. Apalagi saat ini perhatian pemerintah pusat juga sangat luar biasa kepada Sumut. Untuk itulah Erry mengimbau agar masing-masing stakeholder di Sumut dapat menjaga kekompakan.

“Kita ketahui tahun 2018 mulai memasuki tahun politik di Sumut, sementara secara nasional pada tahun 2019. Dalam politik tidak ada musuh abadi yang ada merupakan kepentingan abadi. Inilah yang bisa bergejolak. Untuk itulah, kita harap masyarakat jika ada perbedaan itu adalah hal yang biasa. Mari saling menjaga sehingga Sumut tetap aman dan pertumbuhan perekonomian jadi lebih baik,” papar Erry.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Arief Budi Santoso mengatakan, tahun 2017 merupakan tahun pemulihan ekonomi global setelah menyentuh titik terendah pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016. Membaiknya pertumbuhan ekonomi global diikuti meningkatnya harga komoditas internasional dan respon pengetatan kebijakan moneter di beberapa negara maju secara gradual yang telah diantisipasi oleh pasar dengan baik.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/