25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Warga Demo Kantor Desa Hamparanperak Tolak Kadus Dijabat Seorang Wanita

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan warga Dusun V Kebun Baru ramai-ramai mendatangi Kantor Desa Hamparanperak, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Senin (12/4) pukul 10.00 WIB. Pasalnya, mereka menolak hasil pemilihan Kepala Dusun (Kadus) yang dimenangi Dian Sari.

TOLAK: Sejumlah warga Dusun V Kebun Baru, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, melakukan aksi protes penolakan dusun mereka dipimpin kepala dusun seorang wanita.

Aksi protes warga menolak hasil keputusan dengan terpilihnya Dian Sari, sebagai Kepala Dusun V Kebun Baru melalui proses musyawarah dan uji kompetensi.

Kemenangan Dian Sari, setelah menjalani proses penyeleksian sepekan lalu dari empat kandidat calon Kepala Dusun yang ikut bertarung. Dalam pemilihan tersebut, Dian Sari menang telak setelah mengalahkan tiga kandidat lainnya.

Namun kemenangan Dian Sari mendapat penolakan oleh warga, hanya dengan alasan seorang wanita. Dari situlah, warga melakukan aksi protes dengan ke Kantor Desa Hamparanperak.

“Kami memolak Dian Sari jadi Kadus. Karena dia seorang wanita. Kami minta diganti pria, agar kami mudah berkoordinasi setiap ada keperluan di dusun kami” teriak sejumlah pendemo dengan memegang poster protes dikawal petugas Polsek Hamparanperak.

Aksi warga itu sejumlah langsung diterima Khalil Munawar, selaku Kepala Desa dan Sutrisno selaku Ketua Panitia Pemilihan Kadus. Mereka pun mengajak warga mediasi secara musyawarah di aula Kantor Desa Hamparanperak.

Dalam pertemuan itu, Sutrisno menjelaskan bahwa proses pemilihan yang mereka laksanakan sudah sesuai prosedur, dan melalui persyaratan dengan mengikuti ujian tertulis serta wawancara.

“Setelah melengkapi persyaratan dan ujian tertulis, peserta wanita memiliki nilai yang tinggi dibandingkan tiga calon kadus pria,” jelas Sutrisno kepada warga.

Perwakilan warga yang mendengar penjelasan itu, belum terima. Namun, masyarakat tidak menyampaikan keberatan dan menerima hasil penjelasan yang disampaikan oleh panitia pemilihan kadus tersebut. Akhirnya, masyarakat membubarkan diri meninggalkan Kantor Desa Hamparanperak. (fac/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan warga Dusun V Kebun Baru ramai-ramai mendatangi Kantor Desa Hamparanperak, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Senin (12/4) pukul 10.00 WIB. Pasalnya, mereka menolak hasil pemilihan Kepala Dusun (Kadus) yang dimenangi Dian Sari.

TOLAK: Sejumlah warga Dusun V Kebun Baru, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, melakukan aksi protes penolakan dusun mereka dipimpin kepala dusun seorang wanita.

Aksi protes warga menolak hasil keputusan dengan terpilihnya Dian Sari, sebagai Kepala Dusun V Kebun Baru melalui proses musyawarah dan uji kompetensi.

Kemenangan Dian Sari, setelah menjalani proses penyeleksian sepekan lalu dari empat kandidat calon Kepala Dusun yang ikut bertarung. Dalam pemilihan tersebut, Dian Sari menang telak setelah mengalahkan tiga kandidat lainnya.

Namun kemenangan Dian Sari mendapat penolakan oleh warga, hanya dengan alasan seorang wanita. Dari situlah, warga melakukan aksi protes dengan ke Kantor Desa Hamparanperak.

“Kami memolak Dian Sari jadi Kadus. Karena dia seorang wanita. Kami minta diganti pria, agar kami mudah berkoordinasi setiap ada keperluan di dusun kami” teriak sejumlah pendemo dengan memegang poster protes dikawal petugas Polsek Hamparanperak.

Aksi warga itu sejumlah langsung diterima Khalil Munawar, selaku Kepala Desa dan Sutrisno selaku Ketua Panitia Pemilihan Kadus. Mereka pun mengajak warga mediasi secara musyawarah di aula Kantor Desa Hamparanperak.

Dalam pertemuan itu, Sutrisno menjelaskan bahwa proses pemilihan yang mereka laksanakan sudah sesuai prosedur, dan melalui persyaratan dengan mengikuti ujian tertulis serta wawancara.

“Setelah melengkapi persyaratan dan ujian tertulis, peserta wanita memiliki nilai yang tinggi dibandingkan tiga calon kadus pria,” jelas Sutrisno kepada warga.

Perwakilan warga yang mendengar penjelasan itu, belum terima. Namun, masyarakat tidak menyampaikan keberatan dan menerima hasil penjelasan yang disampaikan oleh panitia pemilihan kadus tersebut. Akhirnya, masyarakat membubarkan diri meninggalkan Kantor Desa Hamparanperak. (fac/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/