BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalisme, Prajurit Batalyon Infanteri Raider 100/PS melaksanakan latihan taktik pertempuran atau raid, bersama prajurit US Army yang tergabung dalam Mobile Training Team Security Force Assistance Brigade (Tim MTT SFAB).
Hal ini disampaikan Komandan Yonif Raider 100/PS, Letkol Muhamad Bassarewan, saat mengikuti jalannya kegiatan latihan taktik pertempuran bersama dengan Tim MTT, SFAB US Army di Lapangan 71 Para Mako Yonif Raider 100/PS, Senin (11/4).
Bassarewan menjelaskan, tujuan latihan taktik pertempuran untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta profesionalisme prajurit Yonif Raider 100/PS. Baik itu secara perorangan maupun tim, dalam melaksanakan raid guna mendukung tugas di masa yang akan datang.
Dankiban, Kapten Rizqi Setya Anggara pun menyampaikan kepada seluruh personel, agar melaksanakan kegiatan dengan serius, mengikuti semua petunjuk dan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan, baik personel maupun material. Dalam pelaksanaan raid di medan tugas operasi, tidak ada reka ulang.
“Karena itu, ikuti semua teknik maupun taktik yang diberikan, agar pelaksanaan latihan bisa berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (ted/saz)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalisme, Prajurit Batalyon Infanteri Raider 100/PS melaksanakan latihan taktik pertempuran atau raid, bersama prajurit US Army yang tergabung dalam Mobile Training Team Security Force Assistance Brigade (Tim MTT SFAB).
Hal ini disampaikan Komandan Yonif Raider 100/PS, Letkol Muhamad Bassarewan, saat mengikuti jalannya kegiatan latihan taktik pertempuran bersama dengan Tim MTT, SFAB US Army di Lapangan 71 Para Mako Yonif Raider 100/PS, Senin (11/4).
Bassarewan menjelaskan, tujuan latihan taktik pertempuran untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta profesionalisme prajurit Yonif Raider 100/PS. Baik itu secara perorangan maupun tim, dalam melaksanakan raid guna mendukung tugas di masa yang akan datang.
Dankiban, Kapten Rizqi Setya Anggara pun menyampaikan kepada seluruh personel, agar melaksanakan kegiatan dengan serius, mengikuti semua petunjuk dan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan, baik personel maupun material. Dalam pelaksanaan raid di medan tugas operasi, tidak ada reka ulang.
“Karena itu, ikuti semua teknik maupun taktik yang diberikan, agar pelaksanaan latihan bisa berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (ted/saz)
