ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Bupati Asahan yang diwakilli Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muhilli Lubis, membuka pelaksanaan operasi pasar reguler dan khusus di Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Rabu (12/4).
Tampak hadir Pimpinan Perum Bulog Cabang Kisaran, Pimpinan PT Sintong Abdi, Pimpinan PT Jampalan Baru, Pimpinan CV Azzahra Baru, dan lurah se-Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Asahan, Basuki menyampaikan, operasi pasar ini dilaksanakan sebagai satu bentuk pengendalian harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting tingkat pasar kabupaten/kota. Operasi pasar ini dilaksanakan di beberapa lokasi di Kabupaten Asahan, seperti di Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kota Kisaran Timur, pada Rabu (12/4), dan di Desa Sei Jawi-jawi, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Kamis (13/4) hari ini.
Basuki juga menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dari Pemkab Asahan kepada masyarakat dalam menghadapi Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dengan menyajikan kebutuhan pokok bagi masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, sabun, dan lainnya.
“Kegiatan ini juga terselenggara atas kerja sama Pemkab Asahan dengan perusahaan dan pelaku UMKM yang ada di Asahan,” ungkap Basuki.
Dalam kegiatan tersebut, Perum Bulog Cabang Kisaran menyediakan 400 karung beras 5 kilogram dengan harga Rp45.000 per karung, minyak goreng 100 liter dengan harga Rp14.000 per liter, dan gula 150 kilogram dengan harga Rp13.500 per kilogram.
Selanjutnya PT Jampalan juga menyediakan beras 10 kilogram sebanyak 100 karung dengan harga Rp116.000 per karung, dan beras premium 5 kilogram sebanyak 100 karung dengan harga Rp60.000 per karung.
Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, menjelaskan, operasi pasar merupakan satu bentuk fasilitas Pemkab Asahan agar masyarakat dapat bertransaksi langsung dengan produsen/distributor. Sehingga harga bahan kebutuhan pokok terjangkau dan bermutu untuk mendorong terwujudnya Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter. (dat/saz)
