25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Safari Ramadan II Polres Tebingtinggi, Al-ustad Gazali: Perhatikan Perkembangan Jati Diri Anak

SOPIAN/SUMUT POS
BERIKAN: Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Enda Iwan Iskandar memberikan bingkisan kepada pengurus BKM masjid.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Enda Iwan Iskandar mengimbau kepada para orangtua agar tidak memberikan sepeda motor kepada anak untuk asmara subuh.

“Saya meminta kepada seluruh orangtua tidak memberikan Sepedamotor kepada anak-anaknya, karena nanti bisa digunakan untuk balapan pada asmara subuh. Orangtua harus peduli kepada anaknya,”ujar AKP Enda Iwan Iskandar dalam kegiatan Safari Ramadan II di Masjid Mutaqqin, Kelurahan Bandar Sono Kota Tebingtinggi, Sabtu (11/5) malam.

Sebab, lanjut AKP Enda, apabila diberikan kepada anak yang masih remaja akan sangat berbahaya dan menyebabkan kecelakaan dan kemacetan di jalan raya.

Menyikapi pelaksanaan Pemilu Serentak, AKP Enda menyayangkan masih banyak netizen memposting berita-berita hoaks di media sosial hingga berujung membuat suasana menjadi ribut. “Pandai-pandailah kita dalam menyikapi apa yang ada di media sosial, dan jangan terpancing berita hoaks, namun manfaatkan medsos untuk kebaikan,” pintanya.

Sementara itu, Al-Ustad Gazali Saragih dalam tausiahnya mengajak para orangtua untuk memperhatikan perkembangan jati diri seorang anak. “Di bulan suci Ramadan ini, ajaklah anak-anak ke masjid untuk melakukan kegiatan ibadah seperti tadarus dan salat terawih,” pintanya.

Kegiatan Safari Ramadan ini juga diwarnai pemberian santunan kepada 60 anak yatim dan 10 orang kaum duafa, serta bingkisan kain sarung serta voucer Rp5 juta kepada BKM masjid. (ian/han)

SOPIAN/SUMUT POS
BERIKAN: Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Enda Iwan Iskandar memberikan bingkisan kepada pengurus BKM masjid.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Enda Iwan Iskandar mengimbau kepada para orangtua agar tidak memberikan sepeda motor kepada anak untuk asmara subuh.

“Saya meminta kepada seluruh orangtua tidak memberikan Sepedamotor kepada anak-anaknya, karena nanti bisa digunakan untuk balapan pada asmara subuh. Orangtua harus peduli kepada anaknya,”ujar AKP Enda Iwan Iskandar dalam kegiatan Safari Ramadan II di Masjid Mutaqqin, Kelurahan Bandar Sono Kota Tebingtinggi, Sabtu (11/5) malam.

Sebab, lanjut AKP Enda, apabila diberikan kepada anak yang masih remaja akan sangat berbahaya dan menyebabkan kecelakaan dan kemacetan di jalan raya.

Menyikapi pelaksanaan Pemilu Serentak, AKP Enda menyayangkan masih banyak netizen memposting berita-berita hoaks di media sosial hingga berujung membuat suasana menjadi ribut. “Pandai-pandailah kita dalam menyikapi apa yang ada di media sosial, dan jangan terpancing berita hoaks, namun manfaatkan medsos untuk kebaikan,” pintanya.

Sementara itu, Al-Ustad Gazali Saragih dalam tausiahnya mengajak para orangtua untuk memperhatikan perkembangan jati diri seorang anak. “Di bulan suci Ramadan ini, ajaklah anak-anak ke masjid untuk melakukan kegiatan ibadah seperti tadarus dan salat terawih,” pintanya.

Kegiatan Safari Ramadan ini juga diwarnai pemberian santunan kepada 60 anak yatim dan 10 orang kaum duafa, serta bingkisan kain sarung serta voucer Rp5 juta kepada BKM masjid. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/