LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengaku belum optimal memenuhi aspirasi masyarakat Deliserdang dalam pembenahaan infrastruktur dan tranfortasi.
Hal itu diakui Ashari saat menerima kunjungan kerja Tim III DPRD Sumut yang dipimpin H Muchrid Nasution SE. Kunjungan ini juga untuk mempertanyakan realisasi pelaksanaan pembangunan proyek yang dibiayai APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2018 dan realisasi dana BKP/DBH TA 2018 di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang, Lubukpakam,Rabu (12/6).
Kepada Tim III DPRD Sumut, Ashari yang didampingi Asisten II, dr Hj Aida MARS Harahap, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Deliserdang mengungkapkan, belum terpenuhinya aspirasi masyarakat tersebut dikarenakan terbatasnya kemampuan Pemerintah Kabupaten Deliserdang dalam membiayai kebutuhan pembangunan prasarana jalan dibanding dengan tuntutan kebutuhan yang ada.
Serta tingginya kerusakan akibat bencana alam, tingkat pelayanan air minum bagi masyarakat terutama masyarakat pedesaan masih rendah, infrastruktur persampahan baik TPA,SPA,TPS/TPS 3R hingga moda pengankut sampah belum memadai, tanah eks HGU PTPN di daerah Kabupaten Deliserdang yang status kepemilikannya belum jelas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim III DPRD Sumut, H Muchrid Nasution SE bersama Ketua DPRD Sumut yang juga selaku Koordinator Tim III H Wagirin Arman memberikan berbagai masukan masukan dari berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Deliserdang. Dan akan menyampaikan permasalahan yang dihadapi Pemkab Deliserdang kepada Gubernur Sumatera Utara.
Sebelumnya, Ashari juga memaparkan visi dan misi pembangunannya menjadikan Deliserdang yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan. Artinya, Deliserdang menjadi wilayah yang maju, masyarakatnya maju dan sejahtera, masyarakat yang religius dan senantiasa hidup rukun dan damai. (btr/han)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengaku belum optimal memenuhi aspirasi masyarakat Deliserdang dalam pembenahaan infrastruktur dan tranfortasi.
Hal itu diakui Ashari saat menerima kunjungan kerja Tim III DPRD Sumut yang dipimpin H Muchrid Nasution SE. Kunjungan ini juga untuk mempertanyakan realisasi pelaksanaan pembangunan proyek yang dibiayai APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2018 dan realisasi dana BKP/DBH TA 2018 di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang, Lubukpakam,Rabu (12/6).
Kepada Tim III DPRD Sumut, Ashari yang didampingi Asisten II, dr Hj Aida MARS Harahap, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Deliserdang mengungkapkan, belum terpenuhinya aspirasi masyarakat tersebut dikarenakan terbatasnya kemampuan Pemerintah Kabupaten Deliserdang dalam membiayai kebutuhan pembangunan prasarana jalan dibanding dengan tuntutan kebutuhan yang ada.
Serta tingginya kerusakan akibat bencana alam, tingkat pelayanan air minum bagi masyarakat terutama masyarakat pedesaan masih rendah, infrastruktur persampahan baik TPA,SPA,TPS/TPS 3R hingga moda pengankut sampah belum memadai, tanah eks HGU PTPN di daerah Kabupaten Deliserdang yang status kepemilikannya belum jelas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim III DPRD Sumut, H Muchrid Nasution SE bersama Ketua DPRD Sumut yang juga selaku Koordinator Tim III H Wagirin Arman memberikan berbagai masukan masukan dari berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Deliserdang. Dan akan menyampaikan permasalahan yang dihadapi Pemkab Deliserdang kepada Gubernur Sumatera Utara.
Sebelumnya, Ashari juga memaparkan visi dan misi pembangunannya menjadikan Deliserdang yang maju, sejahtera, religius dan rukun dalam kebhinekaan. Artinya, Deliserdang menjadi wilayah yang maju, masyarakatnya maju dan sejahtera, masyarakat yang religius dan senantiasa hidup rukun dan damai. (btr/han)