27 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Pemko Binjai Gelar Pelatihan Dasawisma

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menggelar pelatihan dasawisma di Aula Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (12/7). Pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution.

Dalam sambutannya, Sekda menyatakan, dasawisma Kota Binjai perlu dihidupkan kembali yang saat ini terkesan mati suri. Menurut dia, hal tersebut terjadi karena tidak adanya kegiatan yang ditunjukkan oleh dasawisma yang ada di tiap-tiap lingkungan di Kota Binjai.

Dia juga mengingatkan untuk memilih ketua dasawisma berdasarkan pengetahuan dan kepedulian yang dimiliki. “Itu sebabnya, perlu dukungan dari tiap kepala lingkungan dan lurah yang ada untuk kemudian mewujudkan program kerja yang ada, guna mendukung pemerintah Kota Binjai dalam menyejahterakan masyarakat,” seru Sekda.

Dia menyebutkan, dasawisma juga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting yang ada di Kota Medan. Hal ini dilakukan dengan menciptakan program kerja yang membantu masyarakat dalam meningkatkan hajat hidup keluarga.

Terlebih, pada dasarnya dasawisma adalah ujung tombak PKK. “Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera,” kata dia.

Pelatihan dasawisma ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membekali anggota PKK Kota Binjai dalam melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga. Selain itu, kegiatan pelatihan dasawisma ini juga bertujuan untuk memantapkan pengelolaan gerakan PKK untuk masa lima tahun mendatang yang meliputi kelembagaan, rencana kerja lima tahun, dan administrasi PKK.

“Untuk itu, diharapkan agar dasawisma menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah selaku mitra pemerintah Kota Binjai,” pungkasnya. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menggelar pelatihan dasawisma di Aula Balai Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (12/7). Pelatihan ini dibuka Sekretaris Daerah Kota Binjai, H Irwansyah Nasution.

Dalam sambutannya, Sekda menyatakan, dasawisma Kota Binjai perlu dihidupkan kembali yang saat ini terkesan mati suri. Menurut dia, hal tersebut terjadi karena tidak adanya kegiatan yang ditunjukkan oleh dasawisma yang ada di tiap-tiap lingkungan di Kota Binjai.

Dia juga mengingatkan untuk memilih ketua dasawisma berdasarkan pengetahuan dan kepedulian yang dimiliki. “Itu sebabnya, perlu dukungan dari tiap kepala lingkungan dan lurah yang ada untuk kemudian mewujudkan program kerja yang ada, guna mendukung pemerintah Kota Binjai dalam menyejahterakan masyarakat,” seru Sekda.

Dia menyebutkan, dasawisma juga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting yang ada di Kota Medan. Hal ini dilakukan dengan menciptakan program kerja yang membantu masyarakat dalam meningkatkan hajat hidup keluarga.

Terlebih, pada dasarnya dasawisma adalah ujung tombak PKK. “Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera,” kata dia.

Pelatihan dasawisma ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membekali anggota PKK Kota Binjai dalam melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga. Selain itu, kegiatan pelatihan dasawisma ini juga bertujuan untuk memantapkan pengelolaan gerakan PKK untuk masa lima tahun mendatang yang meliputi kelembagaan, rencana kerja lima tahun, dan administrasi PKK.

“Untuk itu, diharapkan agar dasawisma menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah selaku mitra pemerintah Kota Binjai,” pungkasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/