Pemkab Labuhanbatu Jaring 20 Pasangan
Labuhanbatu- Tim gabungan bentukan Pemkab Labuhanbatu menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah titik lokasi tempat hiburan (café) dan penginapan, Minggu (12/8) hari. Dari operasi itu terjaring 20 orang pria dan wanita, 19 orang diantaranya terjangkit penyakit kelamin.
Diketahuinya 19 orang yang terjangkit penyakit kelamin, setelah petugas melakukan pembinaan dan memeriksa kesehatannya warga yang terjaring tersebut.
Dari pendataan yang dilakukan petugas gabungan diketahui 3 orang terinfeksi penyakit sipilis, 13 orang infeksi penyakit kelamin, 3 orang raja singa (GO). Sedangkan 1 orang lagi dinyatakan bersih dari penyakit kelamin.
Berdasarkan keterangan petugas medis Puskesmas Kota Rantauprapat Hj Ranti, pada wartawan Minggu (12/8) ia mengakui hal itu. “ Bagi terjaring dianjurkan untuk kembali memeriksakan dirinya ke klinik IMS (Infeksi Menular Sex) di Puskesmas Kota Rantauprapat, agar diberikan obat,” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Pol Linmas) Hasnul Basri Siregar mengatakan, operasi digelar di Kecamatan Bilahhulu, Rantau Utara dan Rantau Selatan.
“Kita menjaring 11 orang pria dan 9 orang wanita yang merupakan pasangan yang bukan suami istri terjaring di Penginapan Imballo di Jalan Soekarno-Hatta/By Pass,” tegas Hasnul Minggu (12/8) usai memberikan pembinaan kepada yang terjaring tersebut.
Lebih jauh dijelaskannya, operasi digelar berdasarkan informasi masyarakat yang mengetahui di sejumlah kafe dan penginapan sering digunakan sebagai lokasi perbuatan mesum. Setelah diperiksa dan diberi arahan pembinaan, ke-20 orang itu akhirnya dipulangkan serta disarankan untuk tidak lagi berada dilokasi semula. (mag-16)
