28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Gubernur Resmikan Integrated Laboratory Wahdatul Ulum UIN Sumut, Edy: Semoga Jadi Kebanggaan Sumut

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, mengapresiasi kemajuan sarana dan prasarana pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut. Satu di antaranya Integrated Laboratory Wahdatul Ulum UIN Sumut, yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan Sumut.

RESMIKAN: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersaam Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap, saat memotong pita peresmian Integrated Laboratory Wahdatul Ulum UIN Sumut di Komplek Kampus UIN Sumut Jalan Lapangan Golf, Kampung Tengah, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/8).DISKOMINFO SUMUT.

Hal ini disampaikan Edy, saat meresmikan Integrated Laboratory Wahdatul Ulum di Kampus IV UIN Sumut, Jalan Lapangan Golf, Kampung Tengah, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/8).

“UIN Sumut adalah kebanggaan Sumut. Dan laboratorium ini juga diharapkan begitu (jadi kebanggaan Sumut). Lulusan UIN yang dulunya IAIN, ke depan akan menjadi tokoh dalam kemajuan ilmu di Indonesia. Saya percaya UIN ini, kalau dipimpin oleh orang berjiwa besar, maka akan terlahir tokoh yang berilmu nantinya,” ungkap Edy.

Hadir di antaranya Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap, Kepala Laboratorium Fakultas Sain dan Teknologi Husnarika Febriani, Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat Yulia Khairina, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut M Fitriyus.

Pada kesempatan itu, Edy menceritakan, dia sangat gemar melihat dan mengunjungi universitas dalam negeri, bahkan luar negeri. Tujuannya, melihat kemajuan dunia pendidikan, kultur, sarana prasarana, bahkan suasana pendidikan yang ada di daerah tersebut.

Menurutnya, tingkat kemajuan pendidikan di luar negeri sangat didorong oleh sarana dan prasarana, hingga suasana belajar siswa. Karena itu, Edy berharap, kemajuan dunia pendidikan di luar negeri tersebut dapat diaplikasikan di Indonesia secara umum, dan Sumut khususnya.

“Yang saya ambil hikmah dari kunjungan itu, yakni bagaimana pengembangan ilmu pengetahuan di sana dapat diaplikasikan di Indonesia, Sumut terkhusus, dan untuk masyarakat. Ke depan, UIN Sumut dapat dibentuk ruangan belajar dan lokasi kampus untuk lebih asri lagi, agar kenyamanan belajar mahasiswa dapat lebih fokus,” harapnya.

Sementara itu, Rektor UIN Sumut, Syahrin Harahap mengatakan, UIN Sumut adalah aset terbesar umat Islam di Sumut. Dengan adanya laboratorium terintegrasi ini, akan dapat mengembangkan kemajuan ilmu pengetahuan di daerah ini, yakni penyatuan antara agama dan ilmu pengetahuan. Diharapkan laboratorium ini, akan mendapat akreditasi dari dunia internasional.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya laboratorium yang sudah sangat lengkap ini, karena visi pengembangan ilmu di UIN Sumut adalah penyatuan antara ilmu agama dan ilmu lainnya, yang sesuai namanya Wahdatul Ulum,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, Integrated Laboratory Wahdatul Ulum terdiri dari laboratorium elektronik, biologi molekular, komputer, dan lainnya. Harapannya dengan adanya laboratoium biologi molekular nantinyam dapat membantu tes PCR dalam penangan pandemi Covid-19 di Sumut.

Usai menggunting pita meresmikan laboratorium tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap dan rombongan, juga melihat langsung ruangan laboratorium satu per satu. (prn/saz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, mengapresiasi kemajuan sarana dan prasarana pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut. Satu di antaranya Integrated Laboratory Wahdatul Ulum UIN Sumut, yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan Sumut.

RESMIKAN: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersaam Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap, saat memotong pita peresmian Integrated Laboratory Wahdatul Ulum UIN Sumut di Komplek Kampus UIN Sumut Jalan Lapangan Golf, Kampung Tengah, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/8).DISKOMINFO SUMUT.

Hal ini disampaikan Edy, saat meresmikan Integrated Laboratory Wahdatul Ulum di Kampus IV UIN Sumut, Jalan Lapangan Golf, Kampung Tengah, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/8).

“UIN Sumut adalah kebanggaan Sumut. Dan laboratorium ini juga diharapkan begitu (jadi kebanggaan Sumut). Lulusan UIN yang dulunya IAIN, ke depan akan menjadi tokoh dalam kemajuan ilmu di Indonesia. Saya percaya UIN ini, kalau dipimpin oleh orang berjiwa besar, maka akan terlahir tokoh yang berilmu nantinya,” ungkap Edy.

Hadir di antaranya Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap, Kepala Laboratorium Fakultas Sain dan Teknologi Husnarika Febriani, Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat Yulia Khairina, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut M Fitriyus.

Pada kesempatan itu, Edy menceritakan, dia sangat gemar melihat dan mengunjungi universitas dalam negeri, bahkan luar negeri. Tujuannya, melihat kemajuan dunia pendidikan, kultur, sarana prasarana, bahkan suasana pendidikan yang ada di daerah tersebut.

Menurutnya, tingkat kemajuan pendidikan di luar negeri sangat didorong oleh sarana dan prasarana, hingga suasana belajar siswa. Karena itu, Edy berharap, kemajuan dunia pendidikan di luar negeri tersebut dapat diaplikasikan di Indonesia secara umum, dan Sumut khususnya.

“Yang saya ambil hikmah dari kunjungan itu, yakni bagaimana pengembangan ilmu pengetahuan di sana dapat diaplikasikan di Indonesia, Sumut terkhusus, dan untuk masyarakat. Ke depan, UIN Sumut dapat dibentuk ruangan belajar dan lokasi kampus untuk lebih asri lagi, agar kenyamanan belajar mahasiswa dapat lebih fokus,” harapnya.

Sementara itu, Rektor UIN Sumut, Syahrin Harahap mengatakan, UIN Sumut adalah aset terbesar umat Islam di Sumut. Dengan adanya laboratorium terintegrasi ini, akan dapat mengembangkan kemajuan ilmu pengetahuan di daerah ini, yakni penyatuan antara agama dan ilmu pengetahuan. Diharapkan laboratorium ini, akan mendapat akreditasi dari dunia internasional.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya laboratorium yang sudah sangat lengkap ini, karena visi pengembangan ilmu di UIN Sumut adalah penyatuan antara ilmu agama dan ilmu lainnya, yang sesuai namanya Wahdatul Ulum,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, Integrated Laboratory Wahdatul Ulum terdiri dari laboratorium elektronik, biologi molekular, komputer, dan lainnya. Harapannya dengan adanya laboratoium biologi molekular nantinyam dapat membantu tes PCR dalam penangan pandemi Covid-19 di Sumut.

Usai menggunting pita meresmikan laboratorium tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap dan rombongan, juga melihat langsung ruangan laboratorium satu per satu. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/