32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dua Kelompok OKP Bentrok

Gara-gara Upah Bongkar Muat

LUBUKPAKAM- Gara-gara memperebutkan upah bongkar muat proyek normalisasi galian C Sungai Kenang, dua kelompok pemuda yang tergabung dalam 2 OKP  yang berbeda, bentrok di Pasar V Desa Pagar Merbau II Kecamatan Pagar Merbau, Rabu (12/9) sekira pukul 17.00 WIB.

Peristiwa itu ditengarai, ketika anggota A dari  meminta upah bongkar muat pada anggota OKP B, saat itu sedang mengerjakan proyek normalisasi galian C Sungai Kenang Pagar Merbau.

Tidak senang diminta upah bongkar muat, maka terjadilah  pertengkaran antara anggota OKP A dan OKP B. Saat itu juga OKP A mengontak teman-temannya di OKP A. Karena situasi mulai tegang maka anggota OKP B ini melaporkan kejadian tersebut pada ketuanya Hardono.

Kedua kelompok ini akhirnya ditemukan oleh Sahrul selaku ketua serikat pekerja. Pada pertemuan itu mereka membicarakan soal upah bongkar muat sembari makan di rumah makan Iga Iga.

Karena tidak ingin ribut, maka ketua serikat pekerja Sahrul mencoba melerai dengan bernegosiasi dengan OKP  B  yang diwakili Ridwan (26) warga Dusun I Desa Tanjunggarbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau.

Saat itu korban Ridwan sedang duduk di atas sepedamotornya. Tapi mendadak ia didatangi 7 orang yang bercelana seragam OKP A. Tanpa banya tanya Ridwan dihajar yang mengakibatkan mengalami luka bacok pada bagian kepala sebelah kiri.

Sedangkan teman korban, Dedi juga mengalami hal yang serupa namun hanya luka memar saja. Berdasarkan pengakuan korban, Ridwan, ia tidak tahu apa motifnya tiba-tiba dipukul oleh tersangka Dana (30) warga Jati Rejo Pasar Miring Kecamatan Pagar Merbau yang merupakan anggota A.

Bukan itu saja, teman tersangka lainnya Heri warga Jati Rejo, Pagar Merbau juga memukul korban dengan kayu, namun ditangkis korban dengan tangan kanannya.

Rupanya tangkisan korban membuat Heri semakin emosi dan langsung mengambil batu dan memukulkannya pada wajah sebelah kiri korban. Sedangkan teman korban lainnya Dedy (27) yang ketika itu berada bersama korban mencoba menolongnya, namun malah dipukuli.

Mendapat informasi OKP B diserang, maka ratusan massa I ini langsung menuju ke lokasi. Melihat kedatangan massa yang sebagian membawa kayu, ke tujuh pelaku yang dari OKP A langsung melarikan diri.

Sedangkan korban Ridwan langsung dilarikan ke Balai Pengobatan Swasta Mars yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapat perawatan. Korban mendapat tujuh jahitan pada kepalanya.

Tidak berapa lama setelah kejadian itu, anggota Polsek Beringin dan Polres Deliserdang diantaranya Kabag Ops Kompol Pati O Siahaan, Kasat Intel AKP Sucipto Samosir, Kanit Jatanras Ipda S Simarmata turun ke lokasi dan menenangkan massa dari I.

Sementara itu korban yang sudah mendapatkan perawatan, langsung membuat pengaduan ke Polsek Pagar Merbau. Pasca pemukulan tersebut situasi masih terkendali.

Kapolsek Pagar Merbau AKP H Manurung didampingi Kanit Reskrim Aiptu Karya Tarigan SH kepada wartawan Koran ini mengatakan pelaku masih dalam penyelidikan dan masih terus diburu.(btr)

Gara-gara Upah Bongkar Muat

LUBUKPAKAM- Gara-gara memperebutkan upah bongkar muat proyek normalisasi galian C Sungai Kenang, dua kelompok pemuda yang tergabung dalam 2 OKP  yang berbeda, bentrok di Pasar V Desa Pagar Merbau II Kecamatan Pagar Merbau, Rabu (12/9) sekira pukul 17.00 WIB.

Peristiwa itu ditengarai, ketika anggota A dari  meminta upah bongkar muat pada anggota OKP B, saat itu sedang mengerjakan proyek normalisasi galian C Sungai Kenang Pagar Merbau.

Tidak senang diminta upah bongkar muat, maka terjadilah  pertengkaran antara anggota OKP A dan OKP B. Saat itu juga OKP A mengontak teman-temannya di OKP A. Karena situasi mulai tegang maka anggota OKP B ini melaporkan kejadian tersebut pada ketuanya Hardono.

Kedua kelompok ini akhirnya ditemukan oleh Sahrul selaku ketua serikat pekerja. Pada pertemuan itu mereka membicarakan soal upah bongkar muat sembari makan di rumah makan Iga Iga.

Karena tidak ingin ribut, maka ketua serikat pekerja Sahrul mencoba melerai dengan bernegosiasi dengan OKP  B  yang diwakili Ridwan (26) warga Dusun I Desa Tanjunggarbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau.

Saat itu korban Ridwan sedang duduk di atas sepedamotornya. Tapi mendadak ia didatangi 7 orang yang bercelana seragam OKP A. Tanpa banya tanya Ridwan dihajar yang mengakibatkan mengalami luka bacok pada bagian kepala sebelah kiri.

Sedangkan teman korban, Dedi juga mengalami hal yang serupa namun hanya luka memar saja. Berdasarkan pengakuan korban, Ridwan, ia tidak tahu apa motifnya tiba-tiba dipukul oleh tersangka Dana (30) warga Jati Rejo Pasar Miring Kecamatan Pagar Merbau yang merupakan anggota A.

Bukan itu saja, teman tersangka lainnya Heri warga Jati Rejo, Pagar Merbau juga memukul korban dengan kayu, namun ditangkis korban dengan tangan kanannya.

Rupanya tangkisan korban membuat Heri semakin emosi dan langsung mengambil batu dan memukulkannya pada wajah sebelah kiri korban. Sedangkan teman korban lainnya Dedy (27) yang ketika itu berada bersama korban mencoba menolongnya, namun malah dipukuli.

Mendapat informasi OKP B diserang, maka ratusan massa I ini langsung menuju ke lokasi. Melihat kedatangan massa yang sebagian membawa kayu, ke tujuh pelaku yang dari OKP A langsung melarikan diri.

Sedangkan korban Ridwan langsung dilarikan ke Balai Pengobatan Swasta Mars yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapat perawatan. Korban mendapat tujuh jahitan pada kepalanya.

Tidak berapa lama setelah kejadian itu, anggota Polsek Beringin dan Polres Deliserdang diantaranya Kabag Ops Kompol Pati O Siahaan, Kasat Intel AKP Sucipto Samosir, Kanit Jatanras Ipda S Simarmata turun ke lokasi dan menenangkan massa dari I.

Sementara itu korban yang sudah mendapatkan perawatan, langsung membuat pengaduan ke Polsek Pagar Merbau. Pasca pemukulan tersebut situasi masih terkendali.

Kapolsek Pagar Merbau AKP H Manurung didampingi Kanit Reskrim Aiptu Karya Tarigan SH kepada wartawan Koran ini mengatakan pelaku masih dalam penyelidikan dan masih terus diburu.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/