Hutan lindung dan lahan pertanian masyarakat seluas 5 hektare di Dusun Sinongnong, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, terbakar, Kamis (12/9).
Informasi yang dihimpun wartawan, kebakaran hutan dan lahan pertanian itu sudah hampir mendekat kawasan pemukiman masyarakat.
Menurut Kepala Desa Silalahi 2, Guman Pintu Batu yang dihubungi melalui seluler, kobakaran api sudah dapat ditangani masyarakat dan bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dairi sekitar pukul 16.30 WIB.
“Lahan pertanian masyarakat yang terbakar merupakan lahan kosong, yang sudah ditumbuhi lalang,”kata Guman Pintu Batu.
Guman mengakui, lokasi hutan lindung rawan dari kebakaran. Apalagi sudah beberapa bulan terakhir, hujan tidak turun sehingga mengakibatkan kekeringan dan mudah terbakar.
Sementara Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting mengatakan, pihaknya bersama tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. (mag-10/han)
Hutan lindung dan lahan pertanian masyarakat seluas 5 hektare di Dusun Sinongnong, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, terbakar, Kamis (12/9).
Informasi yang dihimpun wartawan, kebakaran hutan dan lahan pertanian itu sudah hampir mendekat kawasan pemukiman masyarakat.
Menurut Kepala Desa Silalahi 2, Guman Pintu Batu yang dihubungi melalui seluler, kobakaran api sudah dapat ditangani masyarakat dan bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dairi sekitar pukul 16.30 WIB.
“Lahan pertanian masyarakat yang terbakar merupakan lahan kosong, yang sudah ditumbuhi lalang,”kata Guman Pintu Batu.
Guman mengakui, lokasi hutan lindung rawan dari kebakaran. Apalagi sudah beberapa bulan terakhir, hujan tidak turun sehingga mengakibatkan kekeringan dan mudah terbakar.