LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat terkhusus Dinas Pekerjaan Umum diminta lebih perduli terhadap sejumlah infrastruktur jalan di wilayah Teluk Aru, Kecamatan Babalan, banyak yang berlubang. Parahnya lagi, saat musim penghujan, badan jalan tak bisa dilalui warga.
Salah satu contoh kondisi Jalan Cempaka, yang badan jalannya sepanjang 500 meter dipenuhi lubang.
“Bila musim hujan, lubang-lubang dipernuhi air. Dipastikan warga yang melintasinya akan terperosok ke dalam lubang,”ungkap Sukarmin Hatta, dan warga lainnya kepada Sumut Pos, Rabu (11/9)
“Jangakan mengendarai sepeda motor, jalan kaki saja kita tak bisa melaluinya. Padahal Jalan Cempaka ini sangat produktif dilalui warga,”sambung M Noor.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Kelurahan Berandan Timur Baru, Drs Asyari Siregar saat ditemui di ruang kerjanya, mengaku sudah mengusulkan kepada Dinas PU untuk melakukan pengaspalan di Jalan Cempaka yang sudah rusak parah.”Kita doakan saja usulan segera dikabulkan pemerintah,”kata Asyari. (yas/han)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat terkhusus Dinas Pekerjaan Umum diminta lebih perduli terhadap sejumlah infrastruktur jalan di wilayah Teluk Aru, Kecamatan Babalan, banyak yang berlubang. Parahnya lagi, saat musim penghujan, badan jalan tak bisa dilalui warga.
Salah satu contoh kondisi Jalan Cempaka, yang badan jalannya sepanjang 500 meter dipenuhi lubang.
“Bila musim hujan, lubang-lubang dipernuhi air. Dipastikan warga yang melintasinya akan terperosok ke dalam lubang,”ungkap Sukarmin Hatta, dan warga lainnya kepada Sumut Pos, Rabu (11/9)
“Jangakan mengendarai sepeda motor, jalan kaki saja kita tak bisa melaluinya. Padahal Jalan Cempaka ini sangat produktif dilalui warga,”sambung M Noor.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Kelurahan Berandan Timur Baru, Drs Asyari Siregar saat ditemui di ruang kerjanya, mengaku sudah mengusulkan kepada Dinas PU untuk melakukan pengaspalan di Jalan Cempaka yang sudah rusak parah.”Kita doakan saja usulan segera dikabulkan pemerintah,”kata Asyari. (yas/han)