31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pemkab Karo dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, melalui Kepala Dinas Ketapang dan Perikanan Sarjana Purba, menggelar kegiatan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Cabang Pembantu Bulog Kabanjahe, Senin (11/9) lalu.

Penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut, akan dilakukan selama 3 bulan ke depan. Nantinya, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras setiap bulannya.

Kepala Dinas Ketapang dan Perikanan, Sarjana Purba berharap, bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Semoga dengan adanya program pembagian cadangan beras ini, dapat memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran,” ungkap Sarjana.

Usai kegiatan ini, Dinas Ketapang dan Perikanan Kabupaten Karo melaksanakan pengujian residu pestisida Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Pasar Singa, Kabanjahe. Petugas melakukan pengambilan sampel PSAT yang kemudian dicek kandungan residu pestisidanya.

Berdasarkan hasil pengujian, PSAT yang beredar di Pasar Singa, menunjukkan hasil di bawah batas maksimum residu (BMR).

“Sebagian besar yang dicek tadi, residu pestisidanya masih di bawah ambang batas yang diperbolehkan. Untuk hasilnya, nanti kami rekomendasikan ke Dinas Ketapang dan Pertanian. Sehingga nantinya petani dapat diawasi dan dibina oleh penyuluh pertanian di lapangan, agar pestisida yang digunakan sesuai dengan yang dipersyaratkan,” pungkas Sarjana. (deo/saz)

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, melalui Kepala Dinas Ketapang dan Perikanan Sarjana Purba, menggelar kegiatan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Cabang Pembantu Bulog Kabanjahe, Senin (11/9) lalu.

Penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut, akan dilakukan selama 3 bulan ke depan. Nantinya, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan 10 kilogram beras setiap bulannya.

Kepala Dinas Ketapang dan Perikanan, Sarjana Purba berharap, bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Semoga dengan adanya program pembagian cadangan beras ini, dapat memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran,” ungkap Sarjana.

Usai kegiatan ini, Dinas Ketapang dan Perikanan Kabupaten Karo melaksanakan pengujian residu pestisida Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Pasar Singa, Kabanjahe. Petugas melakukan pengambilan sampel PSAT yang kemudian dicek kandungan residu pestisidanya.

Berdasarkan hasil pengujian, PSAT yang beredar di Pasar Singa, menunjukkan hasil di bawah batas maksimum residu (BMR).

“Sebagian besar yang dicek tadi, residu pestisidanya masih di bawah ambang batas yang diperbolehkan. Untuk hasilnya, nanti kami rekomendasikan ke Dinas Ketapang dan Pertanian. Sehingga nantinya petani dapat diawasi dan dibina oleh penyuluh pertanian di lapangan, agar pestisida yang digunakan sesuai dengan yang dipersyaratkan,” pungkas Sarjana. (deo/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/