PERNAH DIUSIR WARGA KAMPUNG
Ternyata perselingkuhan Poltak dan Juanita sudah berlangsung selama 2 tahun. Asmara terlarang kedua anak manusia ini terjalin saat Juanita masih tugas di Puskesman Desa Sinar Pagi. Karena sering bertemu dalam kegiatan desa, Poltak yang menjabat Sekdes ini akhirnya jatuh hati pada Juanita. Sejak itulah keduanya resmi selingkuh.
Ibarat menyembunyikan bangkai, lambat laun baunya tercium juga. Begitu juga dengan Poltak dan Juanita. Setelah setahun dekat, hubungan mereka akhirnya diketahui warga, hingga sampai ke telinga istri sah Poltak.
Lima bulan lalu keduanya digerebek warga sekampung. Karena dianggap telah mengotori desa, warga yang emosi sepakat mengusir Juanita. Sejak 5 bulan terakhir inilah, Juanita pindah tugas di Desa Sinar Pagi. Ironisnya, meski telah pindah tugas, tapi Poltak tetap saja mendatangi Juanita. Karena tak mau diusir untuk kedua kalinya, Juanita meminta Poltak mengakhiri hubungan mereka. Tapi Poltak menolak, hingga keduanya terlibat cekcok.
“Informasi yang saya peroleh dari masyarakat, mereka sudah berhubungan 2 tahun lebih, pindah ke Desa Kuta Buluh sudah ada 5 bulan ini. Tetapi si pelaku tetap saja datang ke rumah si korban,” kata Kapolsek Tanah Pinem, AKP Boris Saragih. Dijelaskan Boris, malam kejadian itu Poltak diduga sakit hati karena korban meminta putus dan menolak melakukan hubungan suami istri.
“Jadi selama ini kata masyarakat, pelaku memang sering datang. Malam itu pelaku meminta untuk berhubungan intim, tapi ditolak sehingga pelaku emosi langsung menikam korban,” tandas Boris via hape, Minggu (12/10) malam. (pan/ril/deo)