25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Bupati Hadiri Sidang Sinode AM AFY XVII

GONG: Ephorus AFY periode 2015-2020 Pdt Drs Soziduhu Lombu MPd, disaksikan Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM memukul gong pada pembukaan Sidang Sinode AM Gereja AFY ke-XVII periode 2020-2025, di kantor Sinode AFY Desa Hilibadalu Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias, Jumat (6/11).

NIAS, SUMUTPOS.CO- Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM menghadiri pelaksanaan sidang Sinode Anggota Majelis (AM) Gereja AFY ke-XVII periode 2020-2025, di kantor Sinode AFY Desa Hilibadalu Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias, Jumat (6/11).

Ketua umum panitia sidang sinode AM Gereja AFY ke-17 periode 2020-2025 Sabayuti Gulo melaporkan, kegiatan dimaksud merupakan agenda rutin organisasi Gereja AFY yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun. Ia menjelaskan tujuan kegiatan itu adalah penyampaian laporan akhir pertanggung jawaban Badan Pekerja Sinode periode 2015-2020, memberhentikan pimpinan dan anggota majelis Sinode, Badan Pekerja Sinode, Majelis Pertimbangan dan Pengawas Perbendaharaan, Inventaris dan aset periode 2015-2020, serta memilih dan menetapkan pekerja Sinode baru periode 2020-2025.

“Sidang sinode yang kita laksanakan ini, dengan tema “Akulah yang memilih kamu, pergilah untuk menghasilkan buah”. Sedangkan sub tema “Mari bekerja untuk Tuhan selagi masih siang, dengan senantiasa mengandalkan tuntunan Roh Kudus,” ujar Sabayuti.

Sabayuti Gulo yang juga wakil ketua DPRD Nias periode 2019-2024 itu mengungkapkan seyogianya acara tersebut dilaksanakan selama 5 hari, namun mengingat pandemi Covid-19 maka dipercepat waktu pelaksanaanya yakni selama 3 hari.

“Untuk itu kami panitia penyelenggara mengimbau kepada Bapak/Ibu seluruh peserta sidang sinode AM AFY yang ke-17 ini senantiasa tetap mematuhi protokoler kesehatan pencegahan Covid-19 sebagai cerminan kita selaku orang beriman,” katanya.

Sementara itu, Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM dalam arahannya menyampaikan tidak bisa dipungkiri AFY yang merupakan sebuah organisasi keagamaan Kristen telah berkembang pesat sejak lama di wilayah Kepulauan Nias, dan telah berbuat banyak dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya keberadaan nilai-nilai spiritual keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Sokhiatulo perjalanan organisasi AFY dari tahun ke tahun semakin menunjukan peran pentingnya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Kepulauan Nias melalui pembinaan serta pengkaderan yang terus teregenerasi sehingga semakin mengukuhkan keberadaan AFY sebagai organisasi yang diakui oleh Pemerintah dan masyarakat di wilayah Kepulauan Nias.

Bupati Nias mengingatkan tantangan yang sedang dihadapi pada masa sulit sekarang ini akibat pandemi Covid-19, adalah sebuah pengalaman yang belum pernah dialami baik masyarakat Kepulauan Nias maupun dunia pada umumnya. Ia mengatakan pandemi Covid19 telah menghadirkan banyak tantangan bagi gereja-gereja, sekaligus membuka kesempatan bagi pembaharuan pelayanan Gereja seperti pelayanan digital/virtual dan pelaksanaan ibadah di rumah.

“Kita bersyukur bahwa pandemi ini tidak mengurangi kadar keimanan kita kepada karya keselamatan dari Tuhan, tetapi justru lebih mendekatkan kita kepada Yang Kuasa,” ujar Sokhiatulo.

Pada kesempatan ini Bupati Nias mengucapkan terima kasih kepada Ephorus AFY, dan seluruh unsur pengurus atas kerjasama serta dukungan yang telah dibangun selama ini antara pemerintah daerah dan AFY, sehingga pembangunan di Kabupaten Nias berjalan lancar.

“Kami berharap, dapat terus bergandengan tangan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Nias yang hidup makmur dan sejahtera,” kata Sokhiatulo.

Bupati Nias berharap pelaksanaan sidang sinode AFY ke-17 periode 2020-2025 berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan, dapat melahirkan program-program yang strategis, konstruktif dan efektif, sehingga mampu mendorong terwujudnya pelayanan yang membawa kedamaian ditengah-tengah warga jemaat.

“Kami mengharapkan pada pemilihan kepengurusan yang baru dapat membawa AFY kearah kemajuan sesuai dengan harapan dan keinginan kita bersama. Siapapun nantinya yang terpilih menjadi pemimpin kedepan, hendaknya kita dapat saling mendukung dan menunjang dalam melaksanakan program kegiatan pelayanan di AFY,” harapnya.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nias mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan sidang sinode Anggota Majelis (AM) Gereja AFY ke-17 periode 2020-2025,” tutupnya. (adl/ram)

GONG: Ephorus AFY periode 2015-2020 Pdt Drs Soziduhu Lombu MPd, disaksikan Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM memukul gong pada pembukaan Sidang Sinode AM Gereja AFY ke-XVII periode 2020-2025, di kantor Sinode AFY Desa Hilibadalu Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias, Jumat (6/11).

NIAS, SUMUTPOS.CO- Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM menghadiri pelaksanaan sidang Sinode Anggota Majelis (AM) Gereja AFY ke-XVII periode 2020-2025, di kantor Sinode AFY Desa Hilibadalu Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias, Jumat (6/11).

Ketua umum panitia sidang sinode AM Gereja AFY ke-17 periode 2020-2025 Sabayuti Gulo melaporkan, kegiatan dimaksud merupakan agenda rutin organisasi Gereja AFY yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun. Ia menjelaskan tujuan kegiatan itu adalah penyampaian laporan akhir pertanggung jawaban Badan Pekerja Sinode periode 2015-2020, memberhentikan pimpinan dan anggota majelis Sinode, Badan Pekerja Sinode, Majelis Pertimbangan dan Pengawas Perbendaharaan, Inventaris dan aset periode 2015-2020, serta memilih dan menetapkan pekerja Sinode baru periode 2020-2025.

“Sidang sinode yang kita laksanakan ini, dengan tema “Akulah yang memilih kamu, pergilah untuk menghasilkan buah”. Sedangkan sub tema “Mari bekerja untuk Tuhan selagi masih siang, dengan senantiasa mengandalkan tuntunan Roh Kudus,” ujar Sabayuti.

Sabayuti Gulo yang juga wakil ketua DPRD Nias periode 2019-2024 itu mengungkapkan seyogianya acara tersebut dilaksanakan selama 5 hari, namun mengingat pandemi Covid-19 maka dipercepat waktu pelaksanaanya yakni selama 3 hari.

“Untuk itu kami panitia penyelenggara mengimbau kepada Bapak/Ibu seluruh peserta sidang sinode AM AFY yang ke-17 ini senantiasa tetap mematuhi protokoler kesehatan pencegahan Covid-19 sebagai cerminan kita selaku orang beriman,” katanya.

Sementara itu, Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli MM dalam arahannya menyampaikan tidak bisa dipungkiri AFY yang merupakan sebuah organisasi keagamaan Kristen telah berkembang pesat sejak lama di wilayah Kepulauan Nias, dan telah berbuat banyak dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya keberadaan nilai-nilai spiritual keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Sokhiatulo perjalanan organisasi AFY dari tahun ke tahun semakin menunjukan peran pentingnya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Kepulauan Nias melalui pembinaan serta pengkaderan yang terus teregenerasi sehingga semakin mengukuhkan keberadaan AFY sebagai organisasi yang diakui oleh Pemerintah dan masyarakat di wilayah Kepulauan Nias.

Bupati Nias mengingatkan tantangan yang sedang dihadapi pada masa sulit sekarang ini akibat pandemi Covid-19, adalah sebuah pengalaman yang belum pernah dialami baik masyarakat Kepulauan Nias maupun dunia pada umumnya. Ia mengatakan pandemi Covid19 telah menghadirkan banyak tantangan bagi gereja-gereja, sekaligus membuka kesempatan bagi pembaharuan pelayanan Gereja seperti pelayanan digital/virtual dan pelaksanaan ibadah di rumah.

“Kita bersyukur bahwa pandemi ini tidak mengurangi kadar keimanan kita kepada karya keselamatan dari Tuhan, tetapi justru lebih mendekatkan kita kepada Yang Kuasa,” ujar Sokhiatulo.

Pada kesempatan ini Bupati Nias mengucapkan terima kasih kepada Ephorus AFY, dan seluruh unsur pengurus atas kerjasama serta dukungan yang telah dibangun selama ini antara pemerintah daerah dan AFY, sehingga pembangunan di Kabupaten Nias berjalan lancar.

“Kami berharap, dapat terus bergandengan tangan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Nias yang hidup makmur dan sejahtera,” kata Sokhiatulo.

Bupati Nias berharap pelaksanaan sidang sinode AFY ke-17 periode 2020-2025 berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan, dapat melahirkan program-program yang strategis, konstruktif dan efektif, sehingga mampu mendorong terwujudnya pelayanan yang membawa kedamaian ditengah-tengah warga jemaat.

“Kami mengharapkan pada pemilihan kepengurusan yang baru dapat membawa AFY kearah kemajuan sesuai dengan harapan dan keinginan kita bersama. Siapapun nantinya yang terpilih menjadi pemimpin kedepan, hendaknya kita dapat saling mendukung dan menunjang dalam melaksanakan program kegiatan pelayanan di AFY,” harapnya.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nias mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan sidang sinode Anggota Majelis (AM) Gereja AFY ke-17 periode 2020-2025,” tutupnya. (adl/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/