NISEL, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Pol R. Z. Panca Putra Simanjuntak bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin meninjau pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi Massal TNI-Polri di Pelabuhan Baru, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan (Nisel). Jumat(12/11).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, menyampaikan bahwa kunjungannya bersama Pangdam I/BB untuk mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Nias.
“Kedatangan kami sekaligus juga dapat membantu untuk menambah jumlah vaksin yang ada dari pemerintah untuk Kabupaten”, ungkap Kapoldasu dan didampingi Pangdam BB/I, Kapolres Nisel, Bupati, dan Kodim 213/ Nias
Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak menjelaskan, capaian vaksinasi di Kepulauan Nias masih tergolong rendah. Sebab, target pemerintah telah menetapkan diakhir tahun harus sudah mencapai 70 persen.
Dan selama tiga hari di Kepulauan Nias, sambung Kapoldasu, ada temuan dan kendala. Bukan hanya sekedar jumlah vaksin yang diterima, tetapi sistem pelaporan dan pendataan menjadi kunci sukses data yang valid.
“Kita sudah diskusi dan bertemu dengan aparat pemerintah Kabupaten/Kota sekaligus SKPD mengingatkan, bahwa entri data khusus masyarakat yang sudah divaksin itu menjadi kunci”,terang Kapoldasu.
Dijelaskan Kapoldasu setelah berdiskusi dengan Bupati Nisel, terdapat perbedaan capaian vaksinasi. Sebab yang disampaikan telah mencapai 29 persen, ternyata di data pusat untuk Nisel masih 27 persen.
Dimanakah pertama perbedaan data itu? Ini yang harus diperbaiki. Ternyata dari hasil berubah salah satunya adalah terkait input dengan memperoleh kendala seperti internet, dan data kependudukan yang harus dikroscek.
Untuk itu sambung Kapoldasu, setiap kegiatan pelaksanaan vaksin harus didampingi Disdukcapil. Kemudian dilakukan kerja sama dengan pihak Telkom untuk memperkuat internet di lokasi dimana dilaksanakan vaksin. “Karena sistem pelaksanaan vaksinasi pemerintah sudah buat one by sistem mulai dari orang mendaftar sampai mendapat sertifikat. Untuk mendapatkan sertifikat harus datanya dimasukkan, kalau tidak, sertifikatnya dari pusat tidak akan keluar. Ini yang harus kita benahi. Saya optimis meskipun saat ini sudah mencapai 27 persen,”tandasnya.
Disebutkan Kapoldasu, pihaknya sudah menambah 10.000 ribu dosis vaksin, dan berharap bisa mendongkrak jumlah masyarakat mendapat vaksin dan capaian pemerintah tercapai.
“Saya bersama Pangdam BB/I juga ke sini untuk memastikan kesiapan Pemerintah Nias Selatan menghadapi Natal dan Tahun Baru. Kita ingatkan meskipun sekarang sudah turun, bahkan di Nias Selatan ini nol orang terkonfirmasi Covid-19, tapi kita tidak boleh abai masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan,”pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha menyampaikan terima kasih kepada sinergitas TNI-Polri dan memberikan perhatian kepada masyarakat Nisel.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nias Selatan mengucapkan terima kasih kepada Kapoldasu dan Pangdam BB/I atas kunjungan kerja dan sekaligus memantau pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI-Polri”, ucap Hilarius.(mag-10/han)