26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Pemkab Tapteng Dirikan Dapur Lapangan Untuk Warga Terdampak Banjir

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mendirikan dapur lapangan untuk melayani bantuan makanan kepada warga korban terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Barus, Barus Utara, dan Andam Dewi, pada tanggal 11 November 2022 lalu.

“Dapur lapangan didirikan di sejumlah titik terjadinya banjir dan longsor. Sehingga, masyarakat bisa terbantu untuk kebutuhan makanan,” kata Kepala Bidang Pelindungan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial Tapteng, Dedek Saputra, di lokasi dapur lapangan, Minggu (13/11).

Dedek mengatakan, selain bantuan kebutuhan pangan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk ketersediaan obat-obatan bagi warga yang terdampak banjir.

“Kita juga menyiapkan layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Tapteng melalui tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan,” ucapnya.

Diketahui, longsor yang terjadi di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, menelan korban jiwa.

Kristina Natalia Simamora (32) beserta kedua anaknya Mikael Sabar Simbolon (9) dan Falentina Saskia Simbolon (5), dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun material tanah yang menimpa rumah mereka, di Perumahan SD Negeri Aek Dakka, Siharbangan.

Dedek menyebut, pihaknya juga telah mengusulkan agar keluarga mendapat santunan dari Kementrian melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

“Ketiga korban meninggal duni itu satu keluarga. Dan, kami (Dinas Sosial Tapteng) sudah usulkan ke Kementerian melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, untuk pemberian bantuan santuanan kematian kepada keluarga korban,” ungkapnya. (mag-5)

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mendirikan dapur lapangan untuk melayani bantuan makanan kepada warga korban terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Barus, Barus Utara, dan Andam Dewi, pada tanggal 11 November 2022 lalu.

“Dapur lapangan didirikan di sejumlah titik terjadinya banjir dan longsor. Sehingga, masyarakat bisa terbantu untuk kebutuhan makanan,” kata Kepala Bidang Pelindungan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial Tapteng, Dedek Saputra, di lokasi dapur lapangan, Minggu (13/11).

Dedek mengatakan, selain bantuan kebutuhan pangan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk ketersediaan obat-obatan bagi warga yang terdampak banjir.

“Kita juga menyiapkan layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan Tapteng melalui tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan,” ucapnya.

Diketahui, longsor yang terjadi di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, menelan korban jiwa.

Kristina Natalia Simamora (32) beserta kedua anaknya Mikael Sabar Simbolon (9) dan Falentina Saskia Simbolon (5), dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun material tanah yang menimpa rumah mereka, di Perumahan SD Negeri Aek Dakka, Siharbangan.

Dedek menyebut, pihaknya juga telah mengusulkan agar keluarga mendapat santunan dari Kementrian melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara.

“Ketiga korban meninggal duni itu satu keluarga. Dan, kami (Dinas Sosial Tapteng) sudah usulkan ke Kementerian melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, untuk pemberian bantuan santuanan kematian kepada keluarga korban,” ungkapnya. (mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/