28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pengurus PPTSB Asahan Dilantik

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Oktoni Eriyanto, mengikuti prosesi Pelantikan Pengurus Pomparan Toga Sinaga dan Boru (PPTSB) Cabang Kabupaten Asahan Periode 2023-2027 di Gedung Olahraga (GOR) Kisaran, Minggu (12/11). Turut hadir Ketua Pembina PPTSB, Ketua Wilayah Sumut 1 PPTSB, Ketua PPTSB Cabang Kabupaten Asahan, dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Oktoni Eriyanto, yang membacakan pidato Bupati Asahan, mengatakan, atas nama Pemkab Asahan dan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Asahan, mengucapkan selamat kepada Pengurus PPTSB Cabang Asahan yang telah dilantik. Melalui pelantikan ini, tentunya akan memperkuat kepercayaan di masyarakat, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemkab Asahan.

“Kami mengajak kepada Pengurus PPTSB Asahan dapat bersinergi dengan Pemkab Asahan, dalam mewujudkan Asahan yang lebih baik lagi. Sehingga impian kita, terwujudnya Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter, dapat terwujud,” ungkap Oktoni.

Oktoni juga berharap, kehadiran Pengurus PPTBS Kabupaten Asahan dapat memberikan solusi yanag konkret untuk kehidupan bernegara, terutama untuk meningkatkan kerukunan interen umat beragama, khususnya di Kabupaten Asahan. Terakhir, dia mengajak Pengurus PPTSB Kabupaten Asahan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Asahan.

Di tempat sama, Ketua DPC PPTSB Kabupaten Asahan yang baru dilantik, Pardomuan Sinaga mengatakan, marga Sinaga merupakan bagian dari suku dan etnis Batak, dan sudah sejak lama memupuk persatuan dan kesatuan, baik di kalangannya sendiri, maupun antara marga lain, termasuk juga dengan suku-suku lain yang ada di masyarakat Indonesia.

Menurutnya, marga Sinaga menyadari sepenuhnya, persatuan dan kesatuan bukanlah tujuan akhir, tapi adalah merupakan sasaran untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

“Dengan persatuan dan kesatuan, rasa senasib sepenanggungan dapat dipupuk dan dikembangkan ke arah solidaritas yang tinggi dengan suatu kesadaran, orang yang lebih tua menjadi panutan, yang lebih muda disiapkan menjadi generasi penerus, yang pintar menjadi narasumber, yang tertinggal menjadi pintar, yang kaya membantu yang miskin, yang miskin menjadi kaya. Dan demikian seterusnya, sampai ketemunya kesejajaran sesama anak bangsa dan sesama ciptaan Tuhan,” pungkasnya. (dat/saz)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Oktoni Eriyanto, mengikuti prosesi Pelantikan Pengurus Pomparan Toga Sinaga dan Boru (PPTSB) Cabang Kabupaten Asahan Periode 2023-2027 di Gedung Olahraga (GOR) Kisaran, Minggu (12/11). Turut hadir Ketua Pembina PPTSB, Ketua Wilayah Sumut 1 PPTSB, Ketua PPTSB Cabang Kabupaten Asahan, dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Oktoni Eriyanto, yang membacakan pidato Bupati Asahan, mengatakan, atas nama Pemkab Asahan dan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Asahan, mengucapkan selamat kepada Pengurus PPTSB Cabang Asahan yang telah dilantik. Melalui pelantikan ini, tentunya akan memperkuat kepercayaan di masyarakat, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemkab Asahan.

“Kami mengajak kepada Pengurus PPTSB Asahan dapat bersinergi dengan Pemkab Asahan, dalam mewujudkan Asahan yang lebih baik lagi. Sehingga impian kita, terwujudnya Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter, dapat terwujud,” ungkap Oktoni.

Oktoni juga berharap, kehadiran Pengurus PPTBS Kabupaten Asahan dapat memberikan solusi yanag konkret untuk kehidupan bernegara, terutama untuk meningkatkan kerukunan interen umat beragama, khususnya di Kabupaten Asahan. Terakhir, dia mengajak Pengurus PPTSB Kabupaten Asahan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Asahan.

Di tempat sama, Ketua DPC PPTSB Kabupaten Asahan yang baru dilantik, Pardomuan Sinaga mengatakan, marga Sinaga merupakan bagian dari suku dan etnis Batak, dan sudah sejak lama memupuk persatuan dan kesatuan, baik di kalangannya sendiri, maupun antara marga lain, termasuk juga dengan suku-suku lain yang ada di masyarakat Indonesia.

Menurutnya, marga Sinaga menyadari sepenuhnya, persatuan dan kesatuan bukanlah tujuan akhir, tapi adalah merupakan sasaran untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

“Dengan persatuan dan kesatuan, rasa senasib sepenanggungan dapat dipupuk dan dikembangkan ke arah solidaritas yang tinggi dengan suatu kesadaran, orang yang lebih tua menjadi panutan, yang lebih muda disiapkan menjadi generasi penerus, yang pintar menjadi narasumber, yang tertinggal menjadi pintar, yang kaya membantu yang miskin, yang miskin menjadi kaya. Dan demikian seterusnya, sampai ketemunya kesejajaran sesama anak bangsa dan sesama ciptaan Tuhan,” pungkasnya. (dat/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/