30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Dua Hari Hilang, Ditemukan Jadi Mayat

BINJAI- Dua hari menghilang, jasad ibu tiga anak, Yusdiana (38) warga Jalan Sawo, Gang Becek, Kecamatan Binjai Barat ditemukan terapung di sungai yang berada di belakang rumahnya, Senin (12/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jasad tersebut ditemukan tepatnya di Jalan Kedondong, Binjai Barat oleh seorang warga yang sedang mencari ikan. Setelah ada penemuan itu, suami Yusdiana, Sukardi langsung histeris karena sudah mencari selama dua hari tak kunjung ketemu.

Keluarga menyebutkan, Yusdiana selama ini memang memiliki penyakit ayan, sebelum ditemukan tenggelam di dalam sungai. Ibu satu suami dan tiga anak itu, Sabtu (10/12) masih terlihat di belakang rumahnya yang berdekatan dengan sungai. Warga menduga penyakit yang diduga Yusdiana kambuh dan masuk ke dalam sungai.
Orang tua tiri Yusdiana, Sangkot (52) menuturkan, sebelum hanyut di sungai, Yusdiana masih kelihatan mendekati sungai di belakang rumahnya sambil membawa ember, Sabtu (10/12) sekira pukul 18.00. Ketika itulah, Yusdiana tak kelihatan kembali ke rumah. “Kami sudah mencarinya, tapi kami cuma menemukan pakaian dan dompetnya di bantaran sungai,” katanya.

Hingga larut malam jasadnya tak ditemukan, pencarian dilanjutkan keesokan harinya. Usaha keluarga dan warga tidak membuahkan hasil. Akhirnya pihak keluarga mendapat kabar, ada warga menemukan jasad Yusdiania di aliran sungai di Jalan Kedondong. (dan)

BINJAI- Dua hari menghilang, jasad ibu tiga anak, Yusdiana (38) warga Jalan Sawo, Gang Becek, Kecamatan Binjai Barat ditemukan terapung di sungai yang berada di belakang rumahnya, Senin (12/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Jasad tersebut ditemukan tepatnya di Jalan Kedondong, Binjai Barat oleh seorang warga yang sedang mencari ikan. Setelah ada penemuan itu, suami Yusdiana, Sukardi langsung histeris karena sudah mencari selama dua hari tak kunjung ketemu.

Keluarga menyebutkan, Yusdiana selama ini memang memiliki penyakit ayan, sebelum ditemukan tenggelam di dalam sungai. Ibu satu suami dan tiga anak itu, Sabtu (10/12) masih terlihat di belakang rumahnya yang berdekatan dengan sungai. Warga menduga penyakit yang diduga Yusdiana kambuh dan masuk ke dalam sungai.
Orang tua tiri Yusdiana, Sangkot (52) menuturkan, sebelum hanyut di sungai, Yusdiana masih kelihatan mendekati sungai di belakang rumahnya sambil membawa ember, Sabtu (10/12) sekira pukul 18.00. Ketika itulah, Yusdiana tak kelihatan kembali ke rumah. “Kami sudah mencarinya, tapi kami cuma menemukan pakaian dan dompetnya di bantaran sungai,” katanya.

Hingga larut malam jasadnya tak ditemukan, pencarian dilanjutkan keesokan harinya. Usaha keluarga dan warga tidak membuahkan hasil. Akhirnya pihak keluarga mendapat kabar, ada warga menemukan jasad Yusdiania di aliran sungai di Jalan Kedondong. (dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/