23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Kafe Manohara Dibobol Maling

TEBING TINGGI- Kafe Manohara milik Rosmaini (38) warga Jalan Tebing Tinggi-Kisaran Km 10, tepatnya di Dusun 10, Desa Binjai, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai, Senin (12/12) dini hari dibobol kawanan maling. Akibatnya kafe itu mengalami kerugian jutaan rupiah.

Demikian disampaikan Rosmaini ketika ditemui saat membuat laporan pengaduan di Mapolres Tebing Tinggi. Dia menyebutkan, kafe miliknya diketahui dibobol pada saat pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.

“Waktu saya lihat uang di dalam dompet dan ATM sudah tidak ada. Padahal, malamnya masih ada sebesar Rp700 ribu. Uang pekerja saya (Sinta, Desy dan Atik) juga diambil maling,”ucap Rosmaini alias Manohara.

Dia menuturkan, kejadian pencurian itu tidak diketahuinya, malam itu mereka berempat tidur di dalam kamar usai kafe ditutup. Diduga pelaku masuk melewati atas rumah, tetapi yang anehnya, pintu tidak terlihat rusak, begitu juga tanda-tanda bekas pencurian tidak kelihatan.

“Kami tidur nyenyak, kemungkinan pelaku menggunakan ilmu sirep untuk membuat kami tertidur. Uang kami ada sekitar Rp500 ribu juga hilang bersamaan dengan uang milik kak Manohara,” bilang satu pekerja kafe, Atik.
Kepolisian Mapolres Tebing Tinggi yang menerima laporan korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, kini petugas sedang meminta keterangan beberapa saksi. (mag-3)

TEBING TINGGI- Kafe Manohara milik Rosmaini (38) warga Jalan Tebing Tinggi-Kisaran Km 10, tepatnya di Dusun 10, Desa Binjai, Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai, Senin (12/12) dini hari dibobol kawanan maling. Akibatnya kafe itu mengalami kerugian jutaan rupiah.

Demikian disampaikan Rosmaini ketika ditemui saat membuat laporan pengaduan di Mapolres Tebing Tinggi. Dia menyebutkan, kafe miliknya diketahui dibobol pada saat pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.

“Waktu saya lihat uang di dalam dompet dan ATM sudah tidak ada. Padahal, malamnya masih ada sebesar Rp700 ribu. Uang pekerja saya (Sinta, Desy dan Atik) juga diambil maling,”ucap Rosmaini alias Manohara.

Dia menuturkan, kejadian pencurian itu tidak diketahuinya, malam itu mereka berempat tidur di dalam kamar usai kafe ditutup. Diduga pelaku masuk melewati atas rumah, tetapi yang anehnya, pintu tidak terlihat rusak, begitu juga tanda-tanda bekas pencurian tidak kelihatan.

“Kami tidur nyenyak, kemungkinan pelaku menggunakan ilmu sirep untuk membuat kami tertidur. Uang kami ada sekitar Rp500 ribu juga hilang bersamaan dengan uang milik kak Manohara,” bilang satu pekerja kafe, Atik.
Kepolisian Mapolres Tebing Tinggi yang menerima laporan korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, kini petugas sedang meminta keterangan beberapa saksi. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/