
GERUDUK: Simpatisan dan Kades DPC PPP Binjai berorasi di depan gedung sementara DPRD Binjai untuk mendesak dilakukan Banmus PAW Maruli Malau.
BINJAI, SUMUTPOS.CO โ Puluhan kader dan simpatisan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) menggereduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Nangka, Binjai Utara, Rabu (12/12). Mereka mendesak, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD segera menjadwalkan rapat paripurna istimewa Pergantian Antar Waktu, Maruli Malau.
Sebelum melakukan aksi, simpatisan dan kader berkumpul di Sekretariat Kantor DPC PPP Binjai. Kemudian, mereka beranjak ke Gedung Sementara DPRD Binjai.
Sesampai di gedung wakil rakyat, sejumlah kader diminta untuk berdiskusi di ruang rapat paripurna DPRD Binjai. Aspirasi mereka diserap oleh Wakil Ketua DPRD Binjai, HM Sazali.
โKami minta ketua dewan ditelepon. Apa alasannya Banmus tidak digelar. Kami mau tahu apa alasannya, Banmus tidak dijadwalkan. Tolong beretika dalam berpolitik,โ ujar Supardi, mewakili massa dari PPP Binjai.
Perdebatan pun berlangsung alot. โSaya harus konfirmasi dulu sama pak ketua (DPRD Binjai). Apa alasannya. Saya belum bisa kasih jawaban pasti,โujarnya.
Menurut anggota dewan yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Binjai ini, secara prosedural Rapat Banmus yang mau digelar sudah sah. Sebab, jumlah anggota dewan yang hadir sudah dinyatakan kuorum.
โPembatalan ini saya tidak tahu. Waktu itu pimpinan yang hadir. Bapak ketua mohon izin, mohon maaf ada keperluan mendadak karena memang ada urusan keluarga,โterangnya.
Kata dia, persoalan Maruli saat ini masih ada gugatan di Pengadilan Negeri Binjai. Menurut dia, DPRD Binjai akan menjalankan aturan.
โBerikan ruang rapat pimpinan. Senin sudah ada jawaban. Saya tidak bisa memutuskan sendiri. Saya upayakan rapat pimpinan hari ini. Tidak ada niat mempersulit kawan-kawan,โ tambahnya.
Pernyataan HM Sazali mengundang protes dari massa PPP. Ketua DPC PPP Binjai, Irhamsyah Putra Pohan pun menenangkannya.
โTolong harus saling menghormati karena peraturan. Kalau bisa besok Rapat Banmus. Ini wajib dilaksanakan. Jangan tarik lagi. Ini permainan. Kita mau kejelasan. Unsur pimpinan ada di Binjai,โujar dia.
Politisi yang akrab disapa Iโam ini pun mengancam akan menurunkan massa lebih banyak lagi jika rapat Banmus tak digelar. โTolong pimpinan, ambil sikap, ambil keputusan. Kami ingin tahu sejelas-jelasnya. Jangan dipermainkan lagi. SK Gubernur juga sudah melalui proses yang benar. Kita semua pemain, jangan kami dimain-mainkan. Besok rapat Banmus untuk pelantikan,โpungkasnya.tandasnya.
Sebelumnya, anggota Badan Musyawarah DPRD Binjai batal menggelar rapat untuk menjadwalkan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) Maruli Malau, Kamis (6/12). Kejadian ini disesalkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kota Binjai, Irhamsyah Putra Pohan.
โRapat Banmus untuk penjadwalan pelantikan PAW batal dilaksanakan karena terindikasi (diduga) kepala daerah Kota Binjai mengintervensi, sehingga rapat tersebut batal,โ ujar Irhamsyah.
Karenanya, politisi yang akrab disapa Iโam ini? meminta agar Ketua DPRD Binjai Zainuddin Purba untuk menjadwalkan ulang kembali rapat Banmus tersebut. โSurat PAW sudah ditandatangani oleh Gubernur Sumut. Kita selaku anggota DPRD harus taat dan patuh terhadap aturan. Jangan kita bisa diintervensi kepala daerah,โ kata dia. (ted/han)