27 C
Medan
Saturday, December 13, 2025

Polda Sumut Bersihkan Masjid, Rumah Warga, dan Buka Akses Sumur Bor di Batangtoru

SUMUTPOS.CO – Upaya pemulihan pascabencana tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel) terus digencarkan. Hingga Jumat (12/12), personel Posko 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Satbrimob Polda Sumut) terus melaksanakan misi kemanusiaan di Desa Aek Ngadol. Memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan cepat dan solusi nyata.

Dipimpin langsung Danton 2 Kompi 2/C, Ipda Andrico P Sembiring, personel Brimob bergerak mulai pukul 08.00 WIB, dengan fokus pada pembersihan fasilitas ibadah, rumah warga, hingga membantu penyediaan sumber air bersih.

Masjid Nurul Islam yang sempat tertutup lumpur pascabanjir menjadi lokasi utama pembersihan. Personel Brimob melakukan pembersihan total tempat wudhu dan kamar mandi, penataan serta pembersihan gudang masjid. Selain itu personel juga membantu pembuatan sumur bor sedalam enam meter yang kini telah selesai.

Dan berkoordinasi bersama kepala fesa dan Dinas PU Provinsi terkait perbaikan delineasi sungai di belakang masjid serta area permukiman, menyiapkan dapur lapangan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumsi warga. Hasilnya, fasilitas wudhu dan kamar mandi kini sudah bersih, sementara pembersihan gudang telah mencapai 70 persen, memberikan kenyamanan bagi jamaah yang mulai kembali beraktivitas.

Di pemukiman sekitar posko, Brimob juga turun langsung membantu membersihkan tiga rumah warga terdampak, yakni rumah Muhammad Pasaribu (80 persen), rumah Ramadhan Siregar (100 persen, bersinergi dengan TNI), rumah Jul Siregar (80 persen, berkolaborasi dengan BNPB). Gotong royong lintas instansi ini mempercepat pemulihan dan membawa harapan baru bagi masyarakat yang rumahnya terdampak material lumpur.

Dalam kegiatan ini, Brimob menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, sekop, dan angkong untuk mempercepat proses pembersihan. Seluruh peralatan dikerahkan optimal guna memindahkan material lumpur tebal serta memperbaiki bagian-bagian yang rusak.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja personel di lapangan.

“Kehadiran Brimob Polda Sumut di Batangtoru bukan hanya soal menjalankan tugas, tapi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Personel kami bergerak cepat, menyeluruh, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan warga terdampak mendapat bantuan terbaik. Pemulihan pascabencana ini akan terus kami maksimalkan hingga situasi kembali normal,” tuturnya.

Dia menegaskan, operasi kemanusiaan ini merupakan komitmen Polri dalam Operasi Aman Nusa 2, yang fokus menangani dampak bencana sekaligus memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Seluruh personel di Posko 1 berkomitmen untuk bekerja sampai tuntas demi pulihnya aktivitas warga secara normal,” pungkas Ferry. (dwi/saz)

SUMUTPOS.CO – Upaya pemulihan pascabencana tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan (Tapsel) terus digencarkan. Hingga Jumat (12/12), personel Posko 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Satbrimob Polda Sumut) terus melaksanakan misi kemanusiaan di Desa Aek Ngadol. Memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan cepat dan solusi nyata.

Dipimpin langsung Danton 2 Kompi 2/C, Ipda Andrico P Sembiring, personel Brimob bergerak mulai pukul 08.00 WIB, dengan fokus pada pembersihan fasilitas ibadah, rumah warga, hingga membantu penyediaan sumber air bersih.

Masjid Nurul Islam yang sempat tertutup lumpur pascabanjir menjadi lokasi utama pembersihan. Personel Brimob melakukan pembersihan total tempat wudhu dan kamar mandi, penataan serta pembersihan gudang masjid. Selain itu personel juga membantu pembuatan sumur bor sedalam enam meter yang kini telah selesai.

Dan berkoordinasi bersama kepala fesa dan Dinas PU Provinsi terkait perbaikan delineasi sungai di belakang masjid serta area permukiman, menyiapkan dapur lapangan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumsi warga. Hasilnya, fasilitas wudhu dan kamar mandi kini sudah bersih, sementara pembersihan gudang telah mencapai 70 persen, memberikan kenyamanan bagi jamaah yang mulai kembali beraktivitas.

Di pemukiman sekitar posko, Brimob juga turun langsung membantu membersihkan tiga rumah warga terdampak, yakni rumah Muhammad Pasaribu (80 persen), rumah Ramadhan Siregar (100 persen, bersinergi dengan TNI), rumah Jul Siregar (80 persen, berkolaborasi dengan BNPB). Gotong royong lintas instansi ini mempercepat pemulihan dan membawa harapan baru bagi masyarakat yang rumahnya terdampak material lumpur.

Dalam kegiatan ini, Brimob menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, sekop, dan angkong untuk mempercepat proses pembersihan. Seluruh peralatan dikerahkan optimal guna memindahkan material lumpur tebal serta memperbaiki bagian-bagian yang rusak.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja personel di lapangan.

“Kehadiran Brimob Polda Sumut di Batangtoru bukan hanya soal menjalankan tugas, tapi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Personel kami bergerak cepat, menyeluruh, dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan warga terdampak mendapat bantuan terbaik. Pemulihan pascabencana ini akan terus kami maksimalkan hingga situasi kembali normal,” tuturnya.

Dia menegaskan, operasi kemanusiaan ini merupakan komitmen Polri dalam Operasi Aman Nusa 2, yang fokus menangani dampak bencana sekaligus memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Seluruh personel di Posko 1 berkomitmen untuk bekerja sampai tuntas demi pulihnya aktivitas warga secara normal,” pungkas Ferry. (dwi/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru