DELISERDANG-Posko relawan GusMan masyarakat desa bersatu di Jalan Garuda, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, persis di bawah jembatan Tol dirusak oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (13/1) sekira pukul 04:00.
Pantauan di lokasi, alat peraga dan baliho pasangan Cagubsu-Cawagubsu Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (GusMan) tampak berserakan di lantai posko. Baliho/spanduk yang dirusak juga terlihat dibuang ke parit di belakang posko. Sementara, baliho bergambar GusMan yang dipajang di depan posko dikoyak dari bagian wajah ke bawah.
Sejumlah saksi, kepada wartawan menuturkan, aksi pengrusakan itu terjadi sekitar pukul 04:00. Saat itu dua pria yang satunya mengenakan topi mengendarai sepeda motor jenis bebek hilir mudik diduga untuk melihat-lihat situasi di sekitar posko. Kemudian keduanya turun dan langsung menuju posko yang saat itu sedang kosong dan merusak serta mengoyak seluruh baliho/spanduk serta alat peraga GusMan di posko.
Setelah itu, sebagian baliho yang sudah dirusak di buang ke parit di belakang posko dan sebagian lagi dibiarkan berserakan di lantai posko. “Setelah merusak, keduanya bergegas pergi ke arah yang berbeda. Satu pelaku berjalan kaki terburu-buru pergi ke arah Medan dan pelaku yang satunya dengan mengendarai sepedamotor pergi ke arah Perumnas Mandala,” ujar salah seorang saksi Feri yang mengaku baru pulang dari warnet dan kemudian duduk di warung yang sudah tutup di seberang posko.
Senada dikatakan saksi lain, Roberto yang baru pulang menyaksikan hiburan band di Taman Bunga, Perumnas Mandala. “Wajah kedua pelaku dan ciri-cirinya tidak kelihatan jelas karena kondisi di sekitar Posko saat terjadinya pengrusakan itu dalam keadaan gelap. Pastinya kami menyaksikan usai melakukan aksinya kedua pelaku pergi kearah yang berbeda, satu berjalan kaki kearah Medan dan satu lagi pelaku memakai topi mengendarai sepeda motor tancap gas ke arah Perumnas Mandala” jelas Roberto bersama dua saksi lain Wak Zul dan Marpaung.
Johan, salah seorang relawan menegaskan, peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Percut Seituan, namun pihak Polsek mengatakan belum dapat melakukan penyelidikan karena belum ada laporan resmi dari Panwascam. “Kami minta kepada pihak Panwascam dan Polisi segera memproses dan melakukan penyelidikan terhadap perusakan ini,” tegas Johan. (rel)