31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Koptan Restu Sukses Tanam Kelapa Pandan Wangi Thailand

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu Agus Salim Ritonga, mengaku sukses melakukan penanaman kelapa pandan wangi Thailand di lahan seluas 24 hektare milik Kelompok Tani (Koptan) Restu yang merupakan binaan mereka di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Kepada wartawan Agus Salim mengatakan, selain tanaman kelapa, warga juga memanfaatkan lahan tersebut untuk membudidayakan tanaman cabai, pepaya, dan semangka. Melalui penyuluh pertanian sebagai tenaga ahli, kelompok tani diajarkan cara bercocok tanam kelapa, pepaya, semangka dan cabai yang baik, serta pemanfaatan lahan untuk meningkatkan penghasilan para petani.

“Di sini kita lihat lahan sekitar 24 ha, hasil binaan dinas pertanian yang telah ditanami kelapa jenis pandan wangi Thailand. Pada umur sekitar tiga tahun setengah kelapa tersebut sudah dapat menghasilkan, dengan harga per buahnya sangat menjanjikan,” ujarnya, Sabtu (14/1).

Agus menambahkan, pihaknya sebagai tenaga ahli membantu warga dan kelompok tani untuk dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan, dimana pemanfaatan lahan telah ditanami kelapa dan juga di tanami jenis holtikultura.

“Dalam situasi Inflasi ini, Pemerintah berusaha mengajak warga dapat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, sekitar pekarangan dan saya siap untuk membantu warga dan mendukung program Bupati Labuhanbatu bapak Erik Atrada Ritonga,” tandasnya.

Sementara Ketua kelompok tani Restu, Trimo sangat berterima kasih banyak kepada dinas pertanian yang memberikan penyuluhan untuk kelompok tani Restu, tata cara bercocok tanam, yang baik, dimana pemanfaatan lahan yang di telah di tanami kelapa akan kita tanam tumpang sari.

“Selain tanaman kelapa, kami juga sudah melakukan pembibitan Pepaya jenis California sebanyak 15 ribu batang, dan tanaman Cabai 14 ribu batang dan semangka. Memang kelapanya belum menghasilkan tapi sudah ada tiga perusahaan yang datang untuk melakukan kontrak. Tapi saya tidak mau karena mungkin saya akan pasarkan sendiri nanti,” pungkas Trimo. (fdh)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu Agus Salim Ritonga, mengaku sukses melakukan penanaman kelapa pandan wangi Thailand di lahan seluas 24 hektare milik Kelompok Tani (Koptan) Restu yang merupakan binaan mereka di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Kepada wartawan Agus Salim mengatakan, selain tanaman kelapa, warga juga memanfaatkan lahan tersebut untuk membudidayakan tanaman cabai, pepaya, dan semangka. Melalui penyuluh pertanian sebagai tenaga ahli, kelompok tani diajarkan cara bercocok tanam kelapa, pepaya, semangka dan cabai yang baik, serta pemanfaatan lahan untuk meningkatkan penghasilan para petani.

“Di sini kita lihat lahan sekitar 24 ha, hasil binaan dinas pertanian yang telah ditanami kelapa jenis pandan wangi Thailand. Pada umur sekitar tiga tahun setengah kelapa tersebut sudah dapat menghasilkan, dengan harga per buahnya sangat menjanjikan,” ujarnya, Sabtu (14/1).

Agus menambahkan, pihaknya sebagai tenaga ahli membantu warga dan kelompok tani untuk dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan, dimana pemanfaatan lahan telah ditanami kelapa dan juga di tanami jenis holtikultura.

“Dalam situasi Inflasi ini, Pemerintah berusaha mengajak warga dapat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, sekitar pekarangan dan saya siap untuk membantu warga dan mendukung program Bupati Labuhanbatu bapak Erik Atrada Ritonga,” tandasnya.

Sementara Ketua kelompok tani Restu, Trimo sangat berterima kasih banyak kepada dinas pertanian yang memberikan penyuluhan untuk kelompok tani Restu, tata cara bercocok tanam, yang baik, dimana pemanfaatan lahan yang di telah di tanami kelapa akan kita tanam tumpang sari.

“Selain tanaman kelapa, kami juga sudah melakukan pembibitan Pepaya jenis California sebanyak 15 ribu batang, dan tanaman Cabai 14 ribu batang dan semangka. Memang kelapanya belum menghasilkan tapi sudah ada tiga perusahaan yang datang untuk melakukan kontrak. Tapi saya tidak mau karena mungkin saya akan pasarkan sendiri nanti,” pungkas Trimo. (fdh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/