30 C
Medan
Thursday, December 5, 2024
spot_img

Persaingan Masuk SMAN 1 Sidikalang Ketat, Daya Tampung 432 Orang

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
JELASKAN: Kasek SMAN 1 Sidikalang Kabupaten Dairi, Anna Lowisa Sianturi menjelaskan PPDB daring 2020,Senin (8/6).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Persaingan masuk SMA Negeri 1 Sidikalang Kabupaten Dairi sangat ketat. Hal itu terlihat pada seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara tahun 2020.

Kepala SMAN 1 Sidikalang, Anna Lowisa Sianturi mengatakan , untuk tahap pertama PPDB daring sudah berlangsung sejak, 30 Mei-2 Juni 2020 lalu. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan, 10 Juni 2020 mendatang.

“PPBD dilakukan 2 tahap yakni tahap 1 penerimaan melalui jalur prestasi akademik dan nonakademik, jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua serta anak guru. Lalu, tahap 2 penerimaan melalui jalur zonasi,” ujarnya.

Persentase alokasi untuk jalur afirmasi paling sedikit 15%, jalur perpindahan orangtua dan anak guru paling banyak 5%, jalur prestasi paling banyak 30% serta penerimaan lewat jalur zonasi 50%, sebut Anna. Jumlah pendaftar sampai, Senin (8/6) untuk jalur afirmasi 62 orang.

Jalur perpindahan orangtua dan anak guru 15 orang, jalur prestasi akademik 334 orang, nonakademik 10 orang dengan total pendaftar untuk tahap 1 ini sebanyak 421 pendaftar sudah diverifikasi sekolah dan sudah kami lapor ke cabang dinas (Cabdis) Kabanjahe.

“Tetapi verifikasi akhir di Disdik Provsu karena mereka yang punya server atau penyelenggara,” jelasnya.

Melihat jumlah pendaftar di tahap 1 yang telah mencapai 421 orang, dipastikan persaingan sangat ketat. Sementara pendaftaran tahap 2 untuk jalur zonasi belum dibuka menunggu pengumuman PPDB tahap 1. Padahal daya tampung PPDB SMAN 1 Sidikalang tahun 2020 ini hanya 432 orang, 12 rombongan belajar (Rombel).

Anna Lowisa mengatakan, jika kalah di tahap pertama. Siswa bisa mendaftar lewat jalur zonasi. Begitu juga kepada peserta seleksi PPDB tahap 1 yang ditolak sistem karena salah mengupload data, masih diberi kesempatan sampai, 9 Juni 2020 untuk mengulang pendaftaran.

“Bagi yang mau mendaftar lagi untuk tahap kedua, harus menggunakan akun lama atau yang digunakan saat pendaftaran awal, pungkasnya. (rud/ram)

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
JELASKAN: Kasek SMAN 1 Sidikalang Kabupaten Dairi, Anna Lowisa Sianturi menjelaskan PPDB daring 2020,Senin (8/6).

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Persaingan masuk SMA Negeri 1 Sidikalang Kabupaten Dairi sangat ketat. Hal itu terlihat pada seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara tahun 2020.

Kepala SMAN 1 Sidikalang, Anna Lowisa Sianturi mengatakan , untuk tahap pertama PPDB daring sudah berlangsung sejak, 30 Mei-2 Juni 2020 lalu. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan, 10 Juni 2020 mendatang.

“PPBD dilakukan 2 tahap yakni tahap 1 penerimaan melalui jalur prestasi akademik dan nonakademik, jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua serta anak guru. Lalu, tahap 2 penerimaan melalui jalur zonasi,” ujarnya.

Persentase alokasi untuk jalur afirmasi paling sedikit 15%, jalur perpindahan orangtua dan anak guru paling banyak 5%, jalur prestasi paling banyak 30% serta penerimaan lewat jalur zonasi 50%, sebut Anna. Jumlah pendaftar sampai, Senin (8/6) untuk jalur afirmasi 62 orang.

Jalur perpindahan orangtua dan anak guru 15 orang, jalur prestasi akademik 334 orang, nonakademik 10 orang dengan total pendaftar untuk tahap 1 ini sebanyak 421 pendaftar sudah diverifikasi sekolah dan sudah kami lapor ke cabang dinas (Cabdis) Kabanjahe.

“Tetapi verifikasi akhir di Disdik Provsu karena mereka yang punya server atau penyelenggara,” jelasnya.

Melihat jumlah pendaftar di tahap 1 yang telah mencapai 421 orang, dipastikan persaingan sangat ketat. Sementara pendaftaran tahap 2 untuk jalur zonasi belum dibuka menunggu pengumuman PPDB tahap 1. Padahal daya tampung PPDB SMAN 1 Sidikalang tahun 2020 ini hanya 432 orang, 12 rombongan belajar (Rombel).

Anna Lowisa mengatakan, jika kalah di tahap pertama. Siswa bisa mendaftar lewat jalur zonasi. Begitu juga kepada peserta seleksi PPDB tahap 1 yang ditolak sistem karena salah mengupload data, masih diberi kesempatan sampai, 9 Juni 2020 untuk mengulang pendaftaran.

“Bagi yang mau mendaftar lagi untuk tahap kedua, harus menggunakan akun lama atau yang digunakan saat pendaftaran awal, pungkasnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/