25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hari Pertama, 136 Balita Tebingtinggi Imunisasi Polio

TEBINGTNGGI, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kota Tebingtinggi antusian mengikutkan anaknya, usia 0 sampai 59 bulan untuk imunisasi Sub Pin Polio tahun 2023 yang disaksikan PJ Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi di Kantor Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Senin(13/2).

Berdasarkan data petugas setempat, sudah lebih dari 136 anak yang terdata mengikuti imunisasi perdana di Kelurahan Lalang ini. Hal ini menunjukkan warga Kota tebingtinggi tidak ada rasa cemas khawatir untuk mengikutkan anaknya dalam imunisasi Sub Pin Polio ini.

Muhammad Dimiyathi mengungkapkan, pemberian imunisasi ini dilaksanakan secara merata seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Polio yang terjadi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

“Kegiatan ini adalah dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Polio di Indonesia karena di Aceh sudah ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Oleh karena itu Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Tebingtinggi hari ini menggencarkan imunisasi polio,” papar Dimiyathi. Dimiyathi juga meminta kepada Dinas Kesehatan, Camat dan Lurah agar kegiatan imunisasi ini tidak hanya terpusat di Kantor Lurah atau Posyandu saja, namun juga dilaksanakan di PAUD dan sekolah.

“Bisa dijemput langsung ke rumah. Karena data by name by address anak usia 0 sampai 59 bulan, oleh Disdukcapil sudah dibagi per Kecamatan,” ucapnya.

Harap Dimiyathi, dengan harapan anak usia 0 sampai 59 bulan bisa diimunisasi. Jadi anak – anak tersebut bisa terhindar dari Polio, karena dampak polio ini sangat berdampak negatif terhadap masa depan anak.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dr Muhammad Iqbal menuturkan bahwa kegiatan imunisasi ini merujuk arahan Gubernur Sumatera Utara untuk mencegah KLB terhadap penyakit Polio yang ada di Aceh.

“Jadi kita diminta untuk melaksanakan vaksin polio terhadap anak agar anak-anak kita terhindar dari penyakit Polio. Sasaran kita 12.226 anak, dengan Kecamatan Rambutan sekitar 2.300 anak,” ungkap Iqbal.

Iqbal juga menjelaskan, pelaksanaan tetes imunisasi Polio ini akan dilaksanakan selama 1 minggu ke depan, dimana pelaksanaannya di mulai tanggal 13-22 Februari 2023.

Pelaksanaan launching pemberian imunisasi Sub Pin Polio, ditandai pemberian tetes imunisasi Polio dan pemberian makanan tambahan untuk mencegah stunting oleh Pj. Wali Kota Tebingtinggi didampingi Plt Sekdako serta Ketua TP PKK Nyonya Herliaminda Dimiyathi kepada 2 anak yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sinta (27) warga setempat yang membawa anaknya untuk mengikuti vaksinasi polio mengatakan tidak ada rasa khawatir mengikutkan anaknya dalam imunisasi polio ini. Menurutnya, apabila mendatangkan kesehatan kebaikan bagi anak, tidak ada alasan baginya untuk tidak mengikuti kegiatan ini.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Pemko Tebingtinggi serta ia juga menilai sosialisasi yang dilakukan sudah sangat baik. Sosialisasi yang dilakukan sudah sangat baik. Namun ke depan, saya berharap pelayanan lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadi penumpukan,,” tutupnya.(ian/han)

TEBINGTNGGI, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kota Tebingtinggi antusian mengikutkan anaknya, usia 0 sampai 59 bulan untuk imunisasi Sub Pin Polio tahun 2023 yang disaksikan PJ Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi di Kantor Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Senin(13/2).

Berdasarkan data petugas setempat, sudah lebih dari 136 anak yang terdata mengikuti imunisasi perdana di Kelurahan Lalang ini. Hal ini menunjukkan warga Kota tebingtinggi tidak ada rasa cemas khawatir untuk mengikutkan anaknya dalam imunisasi Sub Pin Polio ini.

Muhammad Dimiyathi mengungkapkan, pemberian imunisasi ini dilaksanakan secara merata seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Polio yang terjadi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

“Kegiatan ini adalah dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Polio di Indonesia karena di Aceh sudah ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Oleh karena itu Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Tebingtinggi hari ini menggencarkan imunisasi polio,” papar Dimiyathi. Dimiyathi juga meminta kepada Dinas Kesehatan, Camat dan Lurah agar kegiatan imunisasi ini tidak hanya terpusat di Kantor Lurah atau Posyandu saja, namun juga dilaksanakan di PAUD dan sekolah.

“Bisa dijemput langsung ke rumah. Karena data by name by address anak usia 0 sampai 59 bulan, oleh Disdukcapil sudah dibagi per Kecamatan,” ucapnya.

Harap Dimiyathi, dengan harapan anak usia 0 sampai 59 bulan bisa diimunisasi. Jadi anak – anak tersebut bisa terhindar dari Polio, karena dampak polio ini sangat berdampak negatif terhadap masa depan anak.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dr Muhammad Iqbal menuturkan bahwa kegiatan imunisasi ini merujuk arahan Gubernur Sumatera Utara untuk mencegah KLB terhadap penyakit Polio yang ada di Aceh.

“Jadi kita diminta untuk melaksanakan vaksin polio terhadap anak agar anak-anak kita terhindar dari penyakit Polio. Sasaran kita 12.226 anak, dengan Kecamatan Rambutan sekitar 2.300 anak,” ungkap Iqbal.

Iqbal juga menjelaskan, pelaksanaan tetes imunisasi Polio ini akan dilaksanakan selama 1 minggu ke depan, dimana pelaksanaannya di mulai tanggal 13-22 Februari 2023.

Pelaksanaan launching pemberian imunisasi Sub Pin Polio, ditandai pemberian tetes imunisasi Polio dan pemberian makanan tambahan untuk mencegah stunting oleh Pj. Wali Kota Tebingtinggi didampingi Plt Sekdako serta Ketua TP PKK Nyonya Herliaminda Dimiyathi kepada 2 anak yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sinta (27) warga setempat yang membawa anaknya untuk mengikuti vaksinasi polio mengatakan tidak ada rasa khawatir mengikutkan anaknya dalam imunisasi polio ini. Menurutnya, apabila mendatangkan kesehatan kebaikan bagi anak, tidak ada alasan baginya untuk tidak mengikuti kegiatan ini.

“Terima kasih dan apresiasi kepada Pemko Tebingtinggi serta ia juga menilai sosialisasi yang dilakukan sudah sangat baik. Sosialisasi yang dilakukan sudah sangat baik. Namun ke depan, saya berharap pelayanan lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadi penumpukan,,” tutupnya.(ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/