SUMUTPOS.CO – MESKI tarif parkir kendaraan di Bandara Kualanamu Internasional mengalami kenaikan hingga 50 persen, namun belum ada perbaikan layanan bagi pengunjung yang memarkirkan kendaraannya.
Selain buruknya pelayanan serta minimnya fasilitas, disana kerap terjadi pencurian terhadap peralatan kendaraan pengunjung. Khususnya di areal parkiran.
Akibatnya, masyarakat kecewa terhadap pelayanan yang diberikan pihak manajemen. Gunawan Situmorang, pengunjung yang kerap datang ke bandara mengaku kesal atas pelayanan serta fasilitas buruk diterimanya.
“Tarif naik, tapi lampu penerangan minim dan tidak memiliki CCTV, gimana tidak was-was,” keluhnya.
Meski sudah sering dikeluhkan ke pihak Bandara Kualanamu, namun yang bertanggung-jawab (PT APS) seakan tidak mengindahkan himbauan PT Angkasa Pura II.
“Kita memang memback up keamanan. Namun untuk kehilangan dan kerusakan, itu tanggung-jawab PT APS,” bilang Yos Suwagiono selaku Deputy Operasional Bandara Kualanamu.
Sementara, pihak PT APS yang mengelola parkir tak mau berkomentar. Stafnya yang ditemui di Bandara Kualanamu pun tak mau berkomentar. “Bukan kewenangan saya pak,” kilah staf PT APS saat ditemui di parkiran Bandara Kualanamu. (btr/ala)
Parkir di Bandar Kuala Namu. (Batara/Sumut Pos)
SUMUTPOS.CO – MESKI tarif parkir kendaraan di Bandara Kualanamu Internasional mengalami kenaikan hingga 50 persen, namun belum ada perbaikan layanan bagi pengunjung yang memarkirkan kendaraannya.
Selain buruknya pelayanan serta minimnya fasilitas, disana kerap terjadi pencurian terhadap peralatan kendaraan pengunjung. Khususnya di areal parkiran.
Akibatnya, masyarakat kecewa terhadap pelayanan yang diberikan pihak manajemen. Gunawan Situmorang, pengunjung yang kerap datang ke bandara mengaku kesal atas pelayanan serta fasilitas buruk diterimanya.
“Tarif naik, tapi lampu penerangan minim dan tidak memiliki CCTV, gimana tidak was-was,” keluhnya.
Meski sudah sering dikeluhkan ke pihak Bandara Kualanamu, namun yang bertanggung-jawab (PT APS) seakan tidak mengindahkan himbauan PT Angkasa Pura II.
“Kita memang memback up keamanan. Namun untuk kehilangan dan kerusakan, itu tanggung-jawab PT APS,” bilang Yos Suwagiono selaku Deputy Operasional Bandara Kualanamu.
Sementara, pihak PT APS yang mengelola parkir tak mau berkomentar. Stafnya yang ditemui di Bandara Kualanamu pun tak mau berkomentar. “Bukan kewenangan saya pak,” kilah staf PT APS saat ditemui di parkiran Bandara Kualanamu. (btr/ala)
