32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Cekcok, Ibu Rumah Tangga Bakar Diri

KECAMATAN SIANTAR- Zuriah (35) warga Dusun V Manik Rejo Nagori Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun diduga membakar dirinya dengan menyiramkan sebotol minyak tanah kebadannya, Rabu (13/4) sekitar pukul 08.00 WIB di dalam rumahnya. Diduga tindakan nekat ini terjadi karena bertengkar dengan suaminya Suwandi (38).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum aksi nekat ini dilakukan Zuriah, dia terlebih dahulu bertengkar dengan suaminya.  Saat bertengkar itu suaminya sempat mengeluarkan kata-kata ‘Aku tidak sayang lagi kamu samaku’. Sesudah  suami istri ini bertengkar, Suwandi pun hendak berangkat mengantarkan dua anak mereka  ke sekolah.

Diduga saat suaminya berangkat ini, Zuriah langsung memegang botol minyak tanah serta menumpahkannya kebadannya sendiri, selanjutnya korban membakar dirinya dengan menggunakan mancis yang dipegangnya.
Sementara itu Nita Widia (13) anak tertua pasangan suami istri ini ditemui di RS Harapan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, dia menuturkan tidak mengetahui penyebab badan ibunya terbakar. Namun akibat kejadian ini badan ibunya luka parah, mulai dari atas perut, muka, hingga rambut.

“Saya enggak tahu kenapa ibu terbakar, pagi pukul 06.00 WIB saya udah berangkat dari rumah. Katanya ibu terbakar pukul 08.00 WIB. Saya diberitahu saat di sekolah, guru memanggil saya ke kelas dan menyuruh saya pulang,” jelas siswa Kelas II MTs Khoirotul Islamiyah ini.

Disebutkannya, selama ini ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa, sementara ayahnya berprofesi sebagai supir angkutan kota. Dan selama ini dia tidak mengetahui apakah hubungan antara ibu dan ayahnya baik-baik saja atau sering bertengkar. Nita sendiri merupakan anak paling besar, dan dia masih memiliki dua adik lagi yang masih kecil.

“Saya jarang tidur di rumah om, biasanya saya tidur di rumah nenek. Tadi pagi saya memang berangkat dari rumah, tapi tak ada kudengar ayah dan ibu bertengkar,” katanya.

Sementara itu menurut keterangan Zuriah kepada polisi, penyebab luka bakar yang ada di tubuhnya ini disebabkan ibu rumah tangga ini sedang mengisi minyak ke dalam kompor yang sedang dalam keadaan hidup. Tiba-tiba api menyambar tubuhnya, karena terkejut botol yang berisi minyak yang dipegang tumpah kebadannya  sehingga api langsung membakar tubuhnya sendiri.

Sementara itu beberapa keluarga Zuriah yang ditemui di RS Harapan, enggan memberikan komentar terkait penyebab kebakaran tubuh Zuriah. Mereka menutup diri dan mengatakan tidak tahu penyebab tubuh Zuriah terbakar.

“Kami pun baru datang dari Batu Bara, tak tahu kami kenapa dia terbakar. Saya keluarga dari pihak perempuan,” ungkap salah seorang keluarganya yang diperkirakan berusia diatas 60 tahun.
Kondisi Zuriah masih terbaring lemas di salah satu ruangan di RS Harapan. Namun dia sudah sadarkan diri dan dijaga beberapa anggota keluarganya yang lain. (ral/smg)

KECAMATAN SIANTAR- Zuriah (35) warga Dusun V Manik Rejo Nagori Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun diduga membakar dirinya dengan menyiramkan sebotol minyak tanah kebadannya, Rabu (13/4) sekitar pukul 08.00 WIB di dalam rumahnya. Diduga tindakan nekat ini terjadi karena bertengkar dengan suaminya Suwandi (38).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum aksi nekat ini dilakukan Zuriah, dia terlebih dahulu bertengkar dengan suaminya.  Saat bertengkar itu suaminya sempat mengeluarkan kata-kata ‘Aku tidak sayang lagi kamu samaku’. Sesudah  suami istri ini bertengkar, Suwandi pun hendak berangkat mengantarkan dua anak mereka  ke sekolah.

Diduga saat suaminya berangkat ini, Zuriah langsung memegang botol minyak tanah serta menumpahkannya kebadannya sendiri, selanjutnya korban membakar dirinya dengan menggunakan mancis yang dipegangnya.
Sementara itu Nita Widia (13) anak tertua pasangan suami istri ini ditemui di RS Harapan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, dia menuturkan tidak mengetahui penyebab badan ibunya terbakar. Namun akibat kejadian ini badan ibunya luka parah, mulai dari atas perut, muka, hingga rambut.

“Saya enggak tahu kenapa ibu terbakar, pagi pukul 06.00 WIB saya udah berangkat dari rumah. Katanya ibu terbakar pukul 08.00 WIB. Saya diberitahu saat di sekolah, guru memanggil saya ke kelas dan menyuruh saya pulang,” jelas siswa Kelas II MTs Khoirotul Islamiyah ini.

Disebutkannya, selama ini ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa, sementara ayahnya berprofesi sebagai supir angkutan kota. Dan selama ini dia tidak mengetahui apakah hubungan antara ibu dan ayahnya baik-baik saja atau sering bertengkar. Nita sendiri merupakan anak paling besar, dan dia masih memiliki dua adik lagi yang masih kecil.

“Saya jarang tidur di rumah om, biasanya saya tidur di rumah nenek. Tadi pagi saya memang berangkat dari rumah, tapi tak ada kudengar ayah dan ibu bertengkar,” katanya.

Sementara itu menurut keterangan Zuriah kepada polisi, penyebab luka bakar yang ada di tubuhnya ini disebabkan ibu rumah tangga ini sedang mengisi minyak ke dalam kompor yang sedang dalam keadaan hidup. Tiba-tiba api menyambar tubuhnya, karena terkejut botol yang berisi minyak yang dipegang tumpah kebadannya  sehingga api langsung membakar tubuhnya sendiri.

Sementara itu beberapa keluarga Zuriah yang ditemui di RS Harapan, enggan memberikan komentar terkait penyebab kebakaran tubuh Zuriah. Mereka menutup diri dan mengatakan tidak tahu penyebab tubuh Zuriah terbakar.

“Kami pun baru datang dari Batu Bara, tak tahu kami kenapa dia terbakar. Saya keluarga dari pihak perempuan,” ungkap salah seorang keluarganya yang diperkirakan berusia diatas 60 tahun.
Kondisi Zuriah masih terbaring lemas di salah satu ruangan di RS Harapan. Namun dia sudah sadarkan diri dan dijaga beberapa anggota keluarganya yang lain. (ral/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/