TEBINGTINGGI- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tebingtinggi menumbangkan pohon di Jalan Pala Kelurahan Bandarutama Kota Tebingtinggi, Kamis (13/6) sore. Cuaca buruk yang berlangsung berkisar lima menit itu menghancurkan rumah Aliang (54) dan Phon Sing Houng (52) karena tertimpa pohon beringin tua. Dua penghuni rumah tersebut mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.
Seorang pemilik rumah rumah, Phon Sing Houng mengatakan bahwa kejadiaan angin kencang disertai hujan itu berlangsung begitu cepat. Sebelumnya mendung lalu angin kencang disertai hujan menyapu wilayahnya sehingga sejumlah pohon tumbang. Termasuk beringin tua yang tumbuh tidak jauh dari rumahnya.
“Anak saya, Brandon Stevanio (20) dan keponakan saya, Willy (18) sedang berada di dalam kamar ketika hujan deras berlangsung, nahas setelah batang pohon beringin tua merubuhkan rumah kami, mereka berdua mengalami luka di bagian kepala karena benturan bangunan ruah yang roboh,”papar Phong.
Aliang juga menuturkan hal yang sama. Ketika huja deras semua keluarga berada di dalam rumah, karena terdengar benturan batang pohon jatuh di atap bangunannya, sekeluarga langsung kabur menyelamatkan diri. “Untung saja kami sekeluarga berhasil keluar rumah sebelum atap bangunan rubuh,”jelas Alian.
Lanjut Alian, karena kondisi rumah tidak mungkin ditempati untuk tidur, maka dia memutuskan untuk pindah ke rumah tetangga. Sementara tetangga kami, Phong, juga mengaku akan menginap di rumah kerabat hingga rumah selesai diperbaiki.
Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Tebingtinggi, Rusmiaty Harahap bersama anggota turun ke lokasi untuk membersihkan pohon yang tumbang itu. (ian)
TEBINGTINGGI- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tebingtinggi menumbangkan pohon di Jalan Pala Kelurahan Bandarutama Kota Tebingtinggi, Kamis (13/6) sore. Cuaca buruk yang berlangsung berkisar lima menit itu menghancurkan rumah Aliang (54) dan Phon Sing Houng (52) karena tertimpa pohon beringin tua. Dua penghuni rumah tersebut mengalami luka-luka dan kini dirawat di RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.
Seorang pemilik rumah rumah, Phon Sing Houng mengatakan bahwa kejadiaan angin kencang disertai hujan itu berlangsung begitu cepat. Sebelumnya mendung lalu angin kencang disertai hujan menyapu wilayahnya sehingga sejumlah pohon tumbang. Termasuk beringin tua yang tumbuh tidak jauh dari rumahnya.
“Anak saya, Brandon Stevanio (20) dan keponakan saya, Willy (18) sedang berada di dalam kamar ketika hujan deras berlangsung, nahas setelah batang pohon beringin tua merubuhkan rumah kami, mereka berdua mengalami luka di bagian kepala karena benturan bangunan ruah yang roboh,”papar Phong.
Aliang juga menuturkan hal yang sama. Ketika huja deras semua keluarga berada di dalam rumah, karena terdengar benturan batang pohon jatuh di atap bangunannya, sekeluarga langsung kabur menyelamatkan diri. “Untung saja kami sekeluarga berhasil keluar rumah sebelum atap bangunan rubuh,”jelas Alian.
Lanjut Alian, karena kondisi rumah tidak mungkin ditempati untuk tidur, maka dia memutuskan untuk pindah ke rumah tetangga. Sementara tetangga kami, Phong, juga mengaku akan menginap di rumah kerabat hingga rumah selesai diperbaiki.
Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Tebingtinggi, Rusmiaty Harahap bersama anggota turun ke lokasi untuk membersihkan pohon yang tumbang itu. (ian)