27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Masih Rapuh

13-06 Brasil - Thiago Silva.2PIALA Konfederasi 2013 akan digelar dari 15 sampai 30 Juni. Menjadi tuan rumah, Brasil layak diunggulkan. Apalagi tim berjuluk Selecao ini memegang sejumlah rekor di turnamen antarjuara konfederasi itu.
Piala Konfederasi awalnya bernama Piala King Fahd, dikonteskan pada 1992 dan 1995 oleh Arab Saudi dan beberapa negara yang menjadi juara di konfederasinya.
Pada tahun 1997, FIFA mengambil alih turnamen ini dan diubah namanya menjadi FIFA Confederations Cup.
Sejak tahun 1997, kompetisi ini digelar dua tahun sekali hingga pada tahun 2005. Organisasi sepakbola terbesar dunia ini kemudian mengubahnya menjadi turnamen empat tahunan, atau setahun sebelum Piala Dunia, dengan tuan rumah negara yang sama.
Menanggapi peluang timnya pada Piala Konfederasi nanti, kapten tim Brasil Thiago Silva mengatakan bahwa akan berat bagi negaranya mempertahankan gelar yang telah mereka raih tahun 2009 lalu , usai mengalahkan Amerika dengan skor 3-2.
Ada pun, pernyataan Silva itu muncul menyusul kegagalan Selecao dalam menjaga gawangnya tetap  aman di delapan pertandingan terakhir. “Kami harus memikirkan mengenai lini belakang,” kata Silva.
“Kami kebobolan banyak gol. Kami tahu di mana letak kesalahannya – kesalahan itu terletak pada komunikasi yang bisa sangat menentukan. Kami tengah bekerja keras untuk mengurangi jarak di antara lini,” bilang Thiago Silva.
“Namun hari ini, komunikasi adalah segalanya. Kami mungkin bisa menghindari gol kedua saat melawan Inggris, sebagai contoh, jika kami lebih banyak berkomunikasi di lapangan,” tambahnya,
Berbeda dengan Silva, bintang Brasil saat ini Neymar jutsru mengaku optimis jika Selecao mampu menjadi yang terbaik di hadapan pundukungnya sendiri.
Neymar yang baru saja terikat kontrak dengan Barcelona yakin timnya sudah menunjukkan grafik permainan yang meningkat. Itu bisa dilihat saat timnya mengalahkan Prancis dengan skor 3-0, beberapa waktu lalu.
Apalagi, kemenangan atas Brasil itu merupakan kemenangan kedua Selecao pascadibesut Luiz Felipe Scolari.  “Kami bahagia dengan kemenangan. Kami makin membaik setiap pertandingan. Kami memiliki hasrat terus meningkat dan kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri di Piala Konfederasi,” ujar Neymar usai pertandingan.
“Kami tidak bermain untuk (membungkam) kritik. Kami bermain untuk diri sendiri. Kami tidak peduli apa yang orang lain katakan. Yang paling penting adalah apa yang sudah Anda tunjukkan di lapangan. Kami membuktikan kalau kami bisa memenangi kompetisi ini,” ujar Neymar
Optimisme yang sama juga diusung Dante. Pemain yang turut mengantarkan Bayern Munchen sebagai juara Liga Champions 2013 itu bahkan mengatakan jika dirinya sudah tak sabar beraksi di Piala Konfederasi.
“Hampir semua keluarga saya akan ada di sana (Brasil). Ibu saya, saudara kandung dan ayah akan datang (menonton pertandingan). Jadi mustahil bila saya tidak memikirkan (pertandingan) itu,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

13-06 Brasil - Thiago Silva.2PIALA Konfederasi 2013 akan digelar dari 15 sampai 30 Juni. Menjadi tuan rumah, Brasil layak diunggulkan. Apalagi tim berjuluk Selecao ini memegang sejumlah rekor di turnamen antarjuara konfederasi itu.
Piala Konfederasi awalnya bernama Piala King Fahd, dikonteskan pada 1992 dan 1995 oleh Arab Saudi dan beberapa negara yang menjadi juara di konfederasinya.
Pada tahun 1997, FIFA mengambil alih turnamen ini dan diubah namanya menjadi FIFA Confederations Cup.
Sejak tahun 1997, kompetisi ini digelar dua tahun sekali hingga pada tahun 2005. Organisasi sepakbola terbesar dunia ini kemudian mengubahnya menjadi turnamen empat tahunan, atau setahun sebelum Piala Dunia, dengan tuan rumah negara yang sama.
Menanggapi peluang timnya pada Piala Konfederasi nanti, kapten tim Brasil Thiago Silva mengatakan bahwa akan berat bagi negaranya mempertahankan gelar yang telah mereka raih tahun 2009 lalu , usai mengalahkan Amerika dengan skor 3-2.
Ada pun, pernyataan Silva itu muncul menyusul kegagalan Selecao dalam menjaga gawangnya tetap  aman di delapan pertandingan terakhir. “Kami harus memikirkan mengenai lini belakang,” kata Silva.
“Kami kebobolan banyak gol. Kami tahu di mana letak kesalahannya – kesalahan itu terletak pada komunikasi yang bisa sangat menentukan. Kami tengah bekerja keras untuk mengurangi jarak di antara lini,” bilang Thiago Silva.
“Namun hari ini, komunikasi adalah segalanya. Kami mungkin bisa menghindari gol kedua saat melawan Inggris, sebagai contoh, jika kami lebih banyak berkomunikasi di lapangan,” tambahnya,
Berbeda dengan Silva, bintang Brasil saat ini Neymar jutsru mengaku optimis jika Selecao mampu menjadi yang terbaik di hadapan pundukungnya sendiri.
Neymar yang baru saja terikat kontrak dengan Barcelona yakin timnya sudah menunjukkan grafik permainan yang meningkat. Itu bisa dilihat saat timnya mengalahkan Prancis dengan skor 3-0, beberapa waktu lalu.
Apalagi, kemenangan atas Brasil itu merupakan kemenangan kedua Selecao pascadibesut Luiz Felipe Scolari.  “Kami bahagia dengan kemenangan. Kami makin membaik setiap pertandingan. Kami memiliki hasrat terus meningkat dan kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri di Piala Konfederasi,” ujar Neymar usai pertandingan.
“Kami tidak bermain untuk (membungkam) kritik. Kami bermain untuk diri sendiri. Kami tidak peduli apa yang orang lain katakan. Yang paling penting adalah apa yang sudah Anda tunjukkan di lapangan. Kami membuktikan kalau kami bisa memenangi kompetisi ini,” ujar Neymar
Optimisme yang sama juga diusung Dante. Pemain yang turut mengantarkan Bayern Munchen sebagai juara Liga Champions 2013 itu bahkan mengatakan jika dirinya sudah tak sabar beraksi di Piala Konfederasi.
“Hampir semua keluarga saya akan ada di sana (Brasil). Ibu saya, saudara kandung dan ayah akan datang (menonton pertandingan). Jadi mustahil bila saya tidak memikirkan (pertandingan) itu,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/