26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Diduga Terkait Pemberitaan Judi Togel, Rumah Orangtua Wartawan Dilempar Molotov

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Rumah M Sabarsyah (65) di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, mendapat teror berupa aksi pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal, sehingga mengakibatkan kebakaran, Minggu (13/6) dini hari. Peristiwa itu terjadi di kediaman orangtua wartawan Syahzara Sopian.

OLAH TKP: Anggota Unit Pidum Polres Binjai saat melakukan cek TKP di rumah M Sabarsyah, Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, Minggu (13/6). TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Namun korban mengalami kerugian material, dikarenakan sejumlah bagian rumah dan perabotan rusak. Kasus inipun sudah dilaporkan ke Polres Binjai.

Pagi harinya, Labfor Polda Sumut dan aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat kejadian, Ayah Sopian yang akrab disapa Ucok Gondrong ini tengah menonton televisi di ruang tengah.

Dia tiba-tiba terkejut, begitu mendengar suara keras seperti benda yang dilempar dan diikuti kobaran api pada pintu depan rumahnya. Menyadari hal ini, spontan M Sabarsyah menjauhkan dua sepeda motor dari pintu yang terbakar, sembari bergegas membangunkan anak perempuan dan keempat cucunya yang tertidur di kamar depan, persis di sebelah pintu yang terbakar.

Kobaran api cepat dijinakkan dan tak sempat menjalar ke bagian rumah lain. “Saya yakin, rumah saya dibakar orang. Bukan karena sebab lain. Sebab saya sempat mendengar suara yang keras dan tiba-tiba saja sudah ada kobaran api di pintu,” kata M Sabarsyah.

Dia juga menduga, aksi teror tersebut erat kaitannya dengan pemberitaan mengenai maraknya praktik perjudian jenis toto gelap (togel) di Kota Binjai oleh kedua putranya yang berprofesi sebagai wartawan. Apalagi, menurutnya, peristiwa ini bukanlah kejadian pertama yang dia alami.

Sebab beberapa tahun lalu, aksi teror serupa sempat pula dialami saat masih aktif sebagai seorang wartawan pada salah satu media cetak ternama di Sumatera Utara. Bahkan kejadian serupa pernah juga dialami salah seorang putranya.

Dalam hal ini, rumah yang dikontrak sang anak di Kelurahan Berngam, sempat pula menjadi sasaran aksi teror oleh orang tidak dikenal. Pun demikian, tidak ada korban luka.

Hanya saja, kejadian itu menyebabkan kaca depan rumah sang anak rusak yang diduga akibat tembakan senjata jenis air softgun. “Harapan saya, polisi cepat mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Sebab kejadian ini sudah dua kali saya alami, meskipun pelakunya belum juga ditangkap,” ujar M Sabarsyah.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, terlihat pintu depan rumah korban beserta gorden jendela depan, karpet, sofa, dan beberapa perkakas rumah tangga kondisinya telah terbakar. Selain itu, kaca jendela depan rumah korban juga ikut pecah.

Aroma menyengat diduga berasal dari bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin terasa di dalam ruang tamu rumah korban. Kapolsek Binjai Kota, Kompol Aris Fianto dan anggota sudah terjun ke lokasi begitu mendapat informasi tersebut.

Mereka melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengumpulkan barang bukti fisik dan dokumentasi visual, serta menghimpun keterangan dari pihak-pihak terkait. “Saat ini, kita lidik dulu kasusnya. Sabar ya, mohon doa dari rekan rekan semua,” tukas Aris. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Rumah M Sabarsyah (65) di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, mendapat teror berupa aksi pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal, sehingga mengakibatkan kebakaran, Minggu (13/6) dini hari. Peristiwa itu terjadi di kediaman orangtua wartawan Syahzara Sopian.

OLAH TKP: Anggota Unit Pidum Polres Binjai saat melakukan cek TKP di rumah M Sabarsyah, Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII, Kelurahan Berngam, Binjai Kota, Minggu (13/6). TEDDY AKBARI/SUMUT POS.

Namun korban mengalami kerugian material, dikarenakan sejumlah bagian rumah dan perabotan rusak. Kasus inipun sudah dilaporkan ke Polres Binjai.

Pagi harinya, Labfor Polda Sumut dan aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat kejadian, Ayah Sopian yang akrab disapa Ucok Gondrong ini tengah menonton televisi di ruang tengah.

Dia tiba-tiba terkejut, begitu mendengar suara keras seperti benda yang dilempar dan diikuti kobaran api pada pintu depan rumahnya. Menyadari hal ini, spontan M Sabarsyah menjauhkan dua sepeda motor dari pintu yang terbakar, sembari bergegas membangunkan anak perempuan dan keempat cucunya yang tertidur di kamar depan, persis di sebelah pintu yang terbakar.

Kobaran api cepat dijinakkan dan tak sempat menjalar ke bagian rumah lain. “Saya yakin, rumah saya dibakar orang. Bukan karena sebab lain. Sebab saya sempat mendengar suara yang keras dan tiba-tiba saja sudah ada kobaran api di pintu,” kata M Sabarsyah.

Dia juga menduga, aksi teror tersebut erat kaitannya dengan pemberitaan mengenai maraknya praktik perjudian jenis toto gelap (togel) di Kota Binjai oleh kedua putranya yang berprofesi sebagai wartawan. Apalagi, menurutnya, peristiwa ini bukanlah kejadian pertama yang dia alami.

Sebab beberapa tahun lalu, aksi teror serupa sempat pula dialami saat masih aktif sebagai seorang wartawan pada salah satu media cetak ternama di Sumatera Utara. Bahkan kejadian serupa pernah juga dialami salah seorang putranya.

Dalam hal ini, rumah yang dikontrak sang anak di Kelurahan Berngam, sempat pula menjadi sasaran aksi teror oleh orang tidak dikenal. Pun demikian, tidak ada korban luka.

Hanya saja, kejadian itu menyebabkan kaca depan rumah sang anak rusak yang diduga akibat tembakan senjata jenis air softgun. “Harapan saya, polisi cepat mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Sebab kejadian ini sudah dua kali saya alami, meskipun pelakunya belum juga ditangkap,” ujar M Sabarsyah.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, terlihat pintu depan rumah korban beserta gorden jendela depan, karpet, sofa, dan beberapa perkakas rumah tangga kondisinya telah terbakar. Selain itu, kaca jendela depan rumah korban juga ikut pecah.

Aroma menyengat diduga berasal dari bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin terasa di dalam ruang tamu rumah korban. Kapolsek Binjai Kota, Kompol Aris Fianto dan anggota sudah terjun ke lokasi begitu mendapat informasi tersebut.

Mereka melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengumpulkan barang bukti fisik dan dokumentasi visual, serta menghimpun keterangan dari pihak-pihak terkait. “Saat ini, kita lidik dulu kasusnya. Sabar ya, mohon doa dari rekan rekan semua,” tukas Aris. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/