Terkait Temuan 4 Pucuk Senpi dan Puluhan Amunisi
BINJAI- Temuan empat pucuk senjata api (Senpi) dan puluhan amunisi aktif, di sebuah kolam di belakang rumah Syaipul Bandit alias Wak Do (41), warga Gang Reben, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, belum juga diketahui siapa pemiliknya.
Hingga Rabu (13/7) kemarin, petugas Polresta Binjai, terus melacak keberadaan Syaiful Bandit selaku pemilik rumah. Namun usaha pencarian Syaiful, belum berhasil ditemukan. Pencarian terhadap Syaiful Bandit, dilakukan petugas kepolisian sejak Selasa (12/7) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Petugas mendapat informasi, Syaiful Bandit masih bersembunyi di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini sesuai penuturan warga sekitar, yang masih melihat Syaiful berlalu lalang di perkampungan tersebut.
Selain menyeser kawasan tempat tinggal Syaiful, petugas juga melakukan pencarian di lahan perkebunan PTPN 2 Sei Semayang, yang tak jauh dari lokasi penemuan senpi itu. Pun begitu, pencarian Selasa kemarin, belum membuahkan hasil.
Menurut Tarmiji, warga setempat, mengaku, Syaiful Bandit saat ini sudah berada di Labuhan Batu. “Kalau saya tidak salah, dia (Syaiful-red) suda berada di Labuhan Batu. Disana, dia bekerja sebagai pembuat kusen,” ungkap Tarmiji.
Tarimi juga menjelaskan, Syaiful memang sudah lama tidak terlihat di rumahnya itu. Namun sesekali, Syaiful terlihat melintas di areal rumahnya. “Semenjak istrinya meninggal dunia, dia sudah jarang di rumahnya itu. Sementara, anaknya ditempatkan di rumah ayahnya di asrma korem. Mungkin, dia pulang ke Binjai hanya untuk melihat anaknya,” tambahTarmiji.
Menurut warga setempat, Syaiful Bandit memiliki ciri-ciri fisik seperti, berbadan gempal, mata besar dan rambut pendek keriting. Kapolres Binjai AKBP Rina Sari Ginting, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya belum dapat menjelaskan siapa pemilik senpi dan amunisi tersebut. Saat ini pihaknya masih berupaya mencari keberadaan Syaiful Bandit, guna dimintai keterangan.
Terpisah, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro ketika ditanya apakah ada kaitan dengan jaringan teroris?. Wisjnu mengku, tergantung penyelidikan. (dan/ari)