MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhamad Daut (49), warga Simpang Parman, Langkat ditemukan tewas, di dalam keramba ikan, di Jalan Bunga Pariama, Medan Tuntungan, Minggu (13/7) sekira pukul 16.30 Wib.
Menurut saksi mata, Suparno (51) menyebutkan, sebelum kejadian siang itu dia melihat Daut mengidupkan mesin penyedot pasir yang ada di dalam keramba. Sore hari, Daut ingin mematikan mesin penyedot pasir tersebut. Diduga Daut terpeleset sehingga terhisap mesin dan tewas.
“Begitu melihat Daut terhisap dan minta tolong, aku langsung naik. Aku kemudian memanggil warga lainya untuk menolongnya. Tapi Daut keburu tewas,” kata Suherman, saksi lainnya.
Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono SH Sik melalui Kanit Reskrim, Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini Jenazah Daut telah dievakuasi ke RSU H Adam Malik Medan. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Mayat korban masih berada di kamar mayat RSU H Adam Malik menunggu keluarganya dari Stabat,” kata Martualesi.(bar)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhamad Daut (49), warga Simpang Parman, Langkat ditemukan tewas, di dalam keramba ikan, di Jalan Bunga Pariama, Medan Tuntungan, Minggu (13/7) sekira pukul 16.30 Wib.
Menurut saksi mata, Suparno (51) menyebutkan, sebelum kejadian siang itu dia melihat Daut mengidupkan mesin penyedot pasir yang ada di dalam keramba. Sore hari, Daut ingin mematikan mesin penyedot pasir tersebut. Diduga Daut terpeleset sehingga terhisap mesin dan tewas.
“Begitu melihat Daut terhisap dan minta tolong, aku langsung naik. Aku kemudian memanggil warga lainya untuk menolongnya. Tapi Daut keburu tewas,” kata Suherman, saksi lainnya.
Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono SH Sik melalui Kanit Reskrim, Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini Jenazah Daut telah dievakuasi ke RSU H Adam Malik Medan. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Mayat korban masih berada di kamar mayat RSU H Adam Malik menunggu keluarganya dari Stabat,” kata Martualesi.(bar)
