MEDAN-Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Utara, Safrida R Rasahan, yang turun meninjau pengawasan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Padang Lawas Utara mengatakan sejauh ini indikasi kecurangan dalam Pilkada belum terdeteksi hingga siang ini.
Hanya saja, di beberapa lokasi masih ditemukan masyarakat yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga mereka tidak bisa mencoblos. Sementara serangan fajar yang semula dikhawatirkan terjadi, sejauh ini belum ditemukan.
“Kalau serangan fajar belum ada laporan, hanya masalah masyarakat yang tidak ada dalam DPT,” katanya, melalui selulernya, Rabu (14/8/2013).
Diketahui, Pilkada Kabupaten Padang Lawas Utara berlangsung hari ini. Terdapat lima pasangan calon yang akan bertarung mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat yakni pasangan H. Raja Aman Hasibuan-H. Darwinsyah, Syahrul Harahap-Sunggul Lelo Siregar, Sutan Siregar-Zulkifli Rambe, Bachrum Harahap-Rikson Hasibuan dan pasangan Ali Muda Rambe-M. Awal Hasibuan.
Sebelumnya, Bawaslu Sumut sempat mengkhawatirkan adanya kecurangan dalam Pilkada Paluta. Bahkan untuk mengkoordinir pengawasan, dua komisioner Bawaslu Sumut, turun langsung kesana yakni Safrida R Rasahan dan Herdie Munthe. [kl/hta]